Jumat, Maret 28, 2025

BCA Gelar RUPS, Bahas Laba dan Perubahan Pengurus

PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) atau BCA mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Rabu (12/3/2025) di Menara BCA, Grand Indonesia, Jakarta, mulai pukul 09.00 WIB hingga selesai.

Pergerakan Saham Jelang RUPS

- Advertisement -

Pada perdagangan 11 Maret 2025, saham BBCA ditutup stagnan. Sebanyak 109,3 juta saham BCA diperdagangkan dengan frekuensi 18.034 kali dan nilai transaksi mencapai Rp 978,18 miliar. Broker Verdhana Sekuritas mencatat net buy sebesar Rp 310,1 miliar, sementara investor asing membukukan net buy Rp 82,2 miliar.

Pemanggilan RUPS dan Agenda Utama

- Advertisement -

Dalam pemanggilan RUPST, direksi BCA menjelaskan bahwa pemegang saham yang berhak hadir adalah mereka yang tercatat dalam daftar pemegang saham hingga 11 Februari 2025, pukul 16.00 WIB.

Baca Juga: Cara Mudah Tukar Uang Baru di BCA, Tersedia di 15 Cabang Jabodetabek

Salah satu agenda utama RUPS adalah penetapan penggunaan laba bersih untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2024. Direksi BCA mengusulkan laba bersih dialokasikan sebagai dana cadangan, pembagian dividen tunai, dan laba ditahan.

Pertumbuhan Laba dan Pembagian Dividen

BCA dan entitas anak mencatat pertumbuhan kinerja solid pada 2024 dengan kenaikan laba bersih 12,7% secara tahunan (yoy), mencapai Rp 54,84 triliun. Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja, menegaskan bahwa kebijakan pembagian dividen tetap mempertimbangkan keputusan RUPS.

- Advertisement -

“Kami pernah berjanji kepada investor bahwa dividen yang dibayarkan harus meningkat setiap tahun, kecuali pada 2020 saat pandemi Covid-19 yang menyebabkan pertumbuhan laba negatif 5%. Tahun ini, dengan pertumbuhan laba 12,7%, dividen akan ditentukan dalam RUPS,” ujar Jahja dalam konferensi pers, Kamis (23/1/2025).

Pada tahun buku 2023, BCA membagikan dividen total Rp 33,28 triliun atau Rp 270 per saham, terdiri dari dividen interim Rp 42,5 per saham dan dividen final Rp 227,5 per saham. Sementara untuk tahun buku 2024, BCA telah menebar dividen interim Rp 50 per saham yang dibayarkan pada 11 Desember 2024.

Perubahan Susunan Pengurus

RUPS juga membahas perubahan susunan dewan komisaris dan direksi BCA dengan usulan berikut:

  1. Menerima pengunduran diri Djohan Emir Setijoso sebagai Presiden Komisaris.
  2. Mengangkat Jahja Setiaatmadja sebagai Presiden Komisaris.
  3. Mengangkat Gregory Hendra Lembong sebagai Presiden Direktur.
  4. Mengangkat John Kosasih sebagai Wakil Presiden Direktur.
  5. Mengangkat Hendra Tanumihardja sebagai Direktur.

“Pengangkatan jajaran baru ini akan efektif setelah mendapat persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan,” jelas manajemen BCA.

Cek Berita dan Artikel Lainnya di Google News

Kirimkan Press Release berbagai aktivitas kegiatan Brand Anda ke email sekred@infoekonomi.id

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Ikuti Kami

4,488FansSuka
6,727PengikutMengikuti
2,176PelangganBerlangganan

Terbaru

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img