PT Bank OCBC NISP Tbk akan mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Kamis, 20 Maret 2025, bertempat di OCBC Tower, Jakarta.
Berdasarkan keterbukaan informasi pada 26 Februari 2025, manajemen Bank OCBC NISP mengumumkan sejumlah agenda penting yang akan dibahas dalam RUPS untuk tahun buku 2024.
Agenda RUPST Bank OCBC NISP 2025
Salah satu agenda utama adalah penetapan penggunaan laba bersih tahun buku 2024. Perseroan akan mengajukan usulan kepada pemegang saham untuk menyetujui alokasi laba bersih, yang mencakup penyisihan dana cadangan, pembagian dividen, serta laba ditahan.
Baca Juga: Strategi Dana Murah, OCBC Aktif Pasarkan Kembali Tanda Junior Lewat Kampanye Young NYALA
Selain itu, perseroan juga akan meminta persetujuan pemegang saham untuk melaksanakan pembelian kembali saham (share buyback) serta pengalihan saham. Hasil dari buyback ini akan digunakan sebagai bagian dari remunerasi variabel bagi karyawan.
Agenda lainnya mencakup perubahan susunan dewan komisaris dan direksi, serta penetapan remunerasi bagi dewan komisaris, direksi, dan dewan pengawas syariah.
“Perseroan akan mengusulkan pengangkatan dan pengangkatan kembali anggota dewan komisaris serta direksi, sesuai dengan rekomendasi komite remunerasi dan nominasi. Selain itu, akan ditetapkan juga besaran remunerasi bagi dewan komisaris, direksi, dan dewan pengawas syariah,” tulis manajemen Bank OCBC NISP dalam keterbukaan informasi.
Kinerja Keuangan Bank OCBC NISP 2024
Mengacu pada laporan keuangan terbaru, Bank OCBC NISP mencatatkan laba bersih sebesar Rp4,86 triliun sepanjang tahun 2024. Angka ini meningkat 18,96 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) dibandingkan dengan capaian tahun sebelumnya sebesar Rp4,09 triliun.
Peningkatan laba bersih ini didukung oleh pendapatan bunga bersih (Net Interest Income/NII) yang mencapai Rp11,04 triliun pada 2024, naik 11,43 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp9,91 triliun.
Dari sisi intermediasi, Bank OCBC NISP menyalurkan kredit dan pembiayaan sebesar Rp169,95 triliun sepanjang 2024, meningkat 10,71 persen yoy dibandingkan periode sebelumnya yang mencapai Rp153,49 triliun. Kualitas kredit tetap terjaga, dengan rasio Non-Performing Loan (NPL) gross turun menjadi 1,55 persen per Desember 2024, dibandingkan 1,64 persen pada tahun sebelumnya.
Dari sisi pendanaan, dana pihak ketiga (DPK) tumbuh 13,3 persen menjadi Rp205,93 triliun pada Desember 2024. Kenaikan kredit dan DPK ini turut mendorong total aset Bank OCBC NISP naik 12,50 persen menjadi Rp281 triliun.
Cek Berita dan Artikel Lainnya di Google News
