PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) telah menegaskan peringkat idAA- dengan prospek stabil untuk PT Bank Jabar Banten Syariah (Bank BJB Syariah).
Dalam keterangannya, Rabu, 12 Februari 2025, Pefindo menyatakan bahwa peringkat ini mencerminkan kemungkinan yang sangat tinggi akan adanya dukungan dari induk perusahaan, yaitu PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (Bank BJB) yang memiliki peringkat idAA/stabil.
Secara mandiri, profil kredit Bank BJB Syariah menunjukkan posisi pasar yang di atas rata-rata, permodalan yang kuat, dan likuiditas yang solid. Namun, peringkat ini masih dibatasi oleh profitabilitas yang belum optimal serta kualitas aset yang berada di bawah rata-rata.
Baca Juga: bank bjb syariah Rayakan Milad ke-14 dengan Beragam Kegiatan Berkesan
Peringkat Bank BJB Syariah berpotensi meningkat jika Pefindo melihat adanya dukungan yang lebih kuat dari Bank BJB, terutama jika bank ini mampu memperkuat bisnisnya dan secara konsisten memperbaiki kinerja keuangannya.
Sebaliknya, peringkat bisa diturunkan apabila dukungan dari induk melemah, misalnya melalui pengurangan kepemilikan yang signifikan. Selain itu, pelemahan substansial pada profil bisnis atau keuangan tanpa adanya dukungan dari pemegang saham juga dapat menjadi faktor penurunan peringkat.
Bank BJB Syariah sendiri resmi berdiri pada tahun 2010 setelah sebelumnya beroperasi selama sepuluh tahun sebagai unit usaha syariah Bank BJB. Per 31 Desember 2024, komposisi pemegang sahamnya adalah PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (99,24%) dan PT Banten Global Development (0,76%).
Cek Berita dan Artikel Lainnya di Google News