Senin, November 17, 2025
spot_img

BCA Bidik Pertumbuhan Kredit Konsumer Hingga 8% pada 2025

PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menargetkan pertumbuhan kredit konsumer di kisaran 6-8 persen pada tahun 2025. Kredit konsumer ini mencakup Kredit Kendaraan Bermotor (KKB), Kredit Sepeda Motor (KSM), serta Kredit Pemilikan Rumah (KPR).

Direktur BCA, Haryanto T. Budiman, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyiapkan strategi untuk mencapai target tersebut, salah satunya melalui penyelenggaraan BCA Expoversary 2025. Acara tahunan ini terbukti mendorong pertumbuhan kredit konsumer BCA. Sebagai perbandingan, BCA Expoversary 2024 turut berkontribusi dalam pencapaian kredit konsumer perusahaan.

- Advertisement -

“Jadi kita ini ingin sekali ada booster dari program seperti Expoversary dan juga Expo. Supaya kita bisa terus tumbuh sesuai dengan target yang sudah kita canangkan,” ujar Haryanto usai acara BCA Expoversary 2025 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Kabupaten Tangerang, Kamis (20/2).

Baca Juga: BCA Expoversary 2025 Hadir di ICE BSD, Tawarkan Promo Menarik

Haryanto mencontohkan, pada gelaran BCA Expoversary 2024, run off (pembayaran cicilan oleh nasabah) untuk segmen KPR mencapai Rp31,2 triliun. Menurutnya, angka tersebut cukup besar dan berpotensi meningkat tahun ini.

- Advertisement -

“Kita sangat-sangat ingin sekali ada booking yang signifikan daripada Expoversary ini yang bagus. Nanti di bulan Agustus kita lakukan lagi Expo yang kedua,” katanya.

Sepanjang tahun 2024, BCA mencatatkan pertumbuhan total kredit sebesar 13,8 persen secara tahunan (YoY) menjadi Rp922 triliun. Hingga Desember 2024, penyaluran pembiayaan didorong oleh kredit korporasi yang tumbuh 15,7 persen YoY mencapai Rp426,8 triliun. Kredit komersial naik 8,9 persen YoY menjadi Rp137,9 triliun, sementara kredit UKM meningkat 14,8 persen mencapai Rp123,8 triliun.

Adapun total portofolio kredit konsumer meningkat 12,4 persen YoY menjadi Rp223,7 triliun. KKB mencatatkan pertumbuhan 14,8 persen YoY dengan nilai Rp65,3 triliun, sementara KPR naik 11,2 persen YoY menjadi Rp135,5 triliun. Outstanding pinjaman konsumer lainnya, yang mayoritas berasal dari kartu kredit, tumbuh 12,8 persen YoY menjadi Rp22,9 triliun.

Cek Berita dan Artikel Lainnya di Google News

Kirimkan Press Release berbagai aktivitas kegiatan Brand Anda ke email sekred@infoekonomi.id

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img