PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) memberikan peringkat idAA- dengan prospek stabil kepada PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim).
“Peringkat tersebut mencerminkan pasar captive yang kuat di Provinsi Jawa Timur, permodalan yang unggul, dan profil likuiditas Bank yang kuat,” tulis Pefindo dalam keterangan resminya, Selasa, 11 Februari 2025.
Meski demikian, peringkat ini masih dibatasi oleh kualitas aset yang moderat serta persaingan ketat di segmen kredit produktif. Peringkat dapat meningkat apabila Bank Jatim mampu memperkuat posisi bisnisnya secara signifikan, didukung dengan peningkatan pada profil keuangan, terutama dalam kualitas aset.
Baca Juga: Laba Bank Jatim Semester I-2024 Turun 13,78 Persen YoY
Sebaliknya, penurunan pangsa pasar yang drastis atau pelemahan signifikan pada indikator keuangan, khususnya kualitas aset dan profitabilitas, dapat menyebabkan peringkat ini diturunkan.
Sebagai informasi, Bank Jatim berdiri sejak 1961 sebagai bank pembangunan daerah (BPD) dengan fokus pada layanan perbankan di Jawa Timur. Bank ini resmi melantai di bursa pada tahun 2012. Hingga 30 September 2024 (9M2024), komposisi kepemilikan saham Bank Jatim terdiri dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur (51,1%), pemerintah kabupaten dan kota di Jawa Timur (28,4%), serta publik (20,5%).
Cek Berita dan Artikel Lainnya di Google News
