Wujudkan sinergi dalam mendukung ekspor dan UMKM naik kelas, Bea Cukai kembali gelar sosialisasi dan asistensi di pertengahan November 2024. Sasar ratusan UMKM, upaya ini dilakukan Bea Cukai di tiga wilayah berbeda, yaitu Pasuruan, Tanjungpinang, dan Jambi.
Selasa (12/11), Kanwil Bea Cukai Jatim I turut berpartisipasi dalam pemberdayaan usaha yang diselenggarakan Kementerian Kelautan dan Perikanan di Hotel Ascent, Pasuruan. Kegiatan ini dihadiri oleh 200 pelaku usaha sektor kelautan dan perikanan di 7 kota besar di Jawa Timur, serta berbagai instansi dan lembaga terkait.
Dalam momen ini, Kanwil Bea Cukai Jatim I menyampaikan tata cara ekspor dan berbagai insentif fiskal yang dapat diberikan Bea Cukai, seperti fasilitas kemudahan impor tujuan ekspor (KITE) untuk industri kecil dan menengah atau KITE IKM, PLB, serta layanan pengujian pada Balai Laboratorium Bea Cukai.
Selain itu, pada Kamis (14/11) Bea Cukai Jambi hadir dalam talkshow interaktif pada acara Mendalo Green Festival yang diselenggarakan oleh PT Hijrah Manajemen Global. Selain Bea Cukai Jambi, turut hadir beberapa pihak lain seperti Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Jambi.
Diskusi ini berfokus pada peluang dan tantangan dalam ekspor tanaman hias dari Jambi. Bea Cukai mendorong para pelaku usaha untuk mengembangkan potensi ekspor produk unggulan daerah, khususnya tanaman hias, yang semakin diminati di pasar internasional.
“Kami menekankan dan membuka ruang diskusi tentang prosedur tata cara ekspor khususnya tanaman hias. Semoga ini membantu UMKM tanaman hias dapat naik kelas menjadi eksportir seperti PT Hijrah Manajemen Global,” ungkap Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, Budi Prasetiyo.
Sebelumnya, Bea Cukai Tanjungpinang bersama Kemenkeu Satu Provinsi Kepulauan Riau menyelenggarkan Kegiatan UMKM Expo 2024 bertempat di Atrium TCC Mall Tanjungpinang (09/11). Mengusung tema “UMKM Kepri Naik Kelas, UMKM Kepri Siap Ekspor”, kegiatan ini diikuti oleh Pelaku UMKM dari berbagai wilayah di Kepri.
“UMKM Expo 2024 semoga menjadi wadah dalam meningkatkan daya saing produk UMKM di pasar internasional. Kami pun melalui Bea Cukai Tanjungpinang berkomitmen untuk menjadikan proses kegiatan kepabeanan mudah diakses oleh semua pelaku usaha, khususnya UMKM,” tutup Budi.
Cek Artikel dan Berita Lainnya di Google News