Menteri Pertanian Amran Sulaiman bersama Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto akan memimpin penanaman jagung seluas 635 hektare di Kecamatan Gunungkencana, Kabupaten Lebak, pada Rabu (20/11/2024).
Kepala Bidang Produksi Dinas Pertanian Kabupaten Lebak, Deni Iskandar, mengatakan bahwa kehadiran dua Menteri Kabinet Merah Putih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka ini diharapkan dapat memotivasi petani di 28 kecamatan untuk mendukung program swasembada pangan.
“Kami berharap kunjungan dua Menteri Kabinet Merah Putih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka ini menjadi motivasi bagi petani di 28 kecamatan guna mendukung swasembada pangan,” kata Kepala Bidang Produksi Dinas Pertanian Kabupaten Lebak Deni Iskandar di Lebak, Banten, Selasa (19/11).
Kunjungan ini dilakukan atas undangan Kapolda Banten dalam rangka program Polisi Peduli Pengangguran (Poliran), yang bertujuan meningkatkan kontribusi sektor pertanian dalam penyerapan tenaga kerja. Selain itu, kedua menteri telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) untuk mendorong pencapaian swasembada pangan secara nasional.
Deni Iskandar menambahkan bahwa pertanian jagung di Kabupaten Lebak telah berkembang pesat dan menjadi andalan ekonomi petani. Dengan lahan yang luas dan produktivitas tinggi, Lebak optimistis bisa menjadi sentra penghasil jagung terbesar di Provinsi Banten, karena didukung lahan luas.
“Kami meyakini produksi jagung dapat meningkatkan pendapatan ekonomi petani dan kehidupan mereka menjadi sejahtera,” katanya.
Suryadi (55), seorang petani, mengatakan selama ini pertanian jagung dapat meningkatkan kesejahteraan keluarganya dengan menghasilkan rata-rata keuntungan bersih Rp25 juta/hektare.
Produktivitas jagung hibrida rata-rata 7 ton/hektare dengan harga kondisi kering Rp6.000/kilogram, sehingga menghasilkan Rp42 juta.
Dari pendapatan sebesar itu dipotong biaya upah kerja, pupuk dan benih Rp17 juta, sehingga mereka petani bisa meraup keuntungan Rp25 juta/hektare.
“Kami di sini jika panen jagung mencapai ribuan ton dan ditampung oleh perusahaan peternakan di Balaraja, Tangerang,” katanya menjelaskan.
Cek Artikel dan Berita Lainnya di Google News

































