InfoEkonomi.ID – Konglomerat Prajogo Pangestu, Chairman Grup Barito Pacific, baru saja menambah kepemilikan sahamnya di PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) dengan total 26,6 juta lembar saham senilai Rp 181 miliar. Pembelian ini dilakukan dalam dua tahap, pertama pada 2 Oktober 2024 dengan 16.712.500 saham seharga rata-rata Rp 6.776, dan kedua pada 3 Oktober 2024 dengan 9.899.100 saham seharga rata-rata Rp 6.845.
Melansir cnbcindonesia.com, Prajogo menjelaskan bahwa keputusannya untuk memborong saham ini didasarkan pada keyakinannya terhadap perusahaan dan komitmennya untuk mendukung Indonesia dalam mencapai net zero emission. Direktur dan Corporate Secretary BREN, Merly, menambahkan, “Bapak Prajogo senantiasa memberikan dukungan kepada perusahaan untuk melaksanakan ekspansi dan pengembangan usahanya.”
Meski demikian, saham BREN sempat mengalami koreksi signifikan setelah batal masuk ke dalam indeks global FTSE Global Equity Series – Large Cap. Pengumuman resmi pada 19 September 2024 menyatakan bahwa saham BREN dikeluarkan dari indeks karena tidak memenuhi persyaratan free float. Empat pemegang saham diketahui mengendalikan 97% dari total saham yang diterbitkan.
Akibatnya, saham BREN merosot tajam hingga 40% dalam tujuh hari perdagangan, dari Rp 11.025 per saham pada 19 September 2024 menjadi Rp 6.600 pada 30 September 2024. Meskipun tantangan tersebut, Prajogo tetap optimis terhadap masa depan perusahaan dan kontribusinya di sektor energi baru terbarukan di Indonesia.

































