BPJS Ketenagakerjaan kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap kemanusiaan dengan menyerahkan bantuan untuk korban perang di Palestina. Penyerahan bantuan ini dilakukan bekerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Republik Indonesia dan diserahkan oleh Direktur Human Capital dan Umum BPJS Ketenagakerjaan, Abdur Rahman Irsyadi, kepada Pimpinan Baznas Bidang Pengumpulan, Rizaludin Kurniawan, di Kantor Pusat BPJS Ketenagakerjaan, Senin (21/10).
Abdur Rahman Irsyadi menyatakan bahwa seluruh karyawan BPJS Ketenagakerjaan merasa prihatin terhadap banyaknya korban jiwa akibat konflik yang terjadi di Palestina. “Kami insan BPJS Ketenagakerjaan, baik karyawan hingga direksi, hari ini bekerja sama dengan Baznas untuk kembali menyalurkan bantuan kemanusiaan internasional bagi saudara-saudara kita yang menjadi korban peperangan. Bantuan ini merupakan wujud pelayanan, keprihatinan, dan juga kepedulian terhadap sesama,” ungkapnya.
Penyerahan bantuan kali ini merupakan yang kedua. Abdur Rahman menambahkan bahwa bantuan berikutnya direncanakan akan diserahkan pada 5 Desember 2024, saat BPJS Ketenagakerjaan merayakan ulang tahun ke-47.
“Jadi harus kita bantu karena ini bagian dari sikap bebas aktif politik Indonesia. Kemarin, Presiden Prabowo juga menegaskan akan melanjutkan dukungan untuk Palestina. Total bantuan tahap pertama lalu bernilai Rp600.620.000, dan saat ini jumlah donasi yang diserahkan sebesar Rp61.249.207. Semoga dana yang terkumpul ini akan bermanfaat bagi saudara-saudara kita di sana,” tambahnya.
Rizaludin Kurniawan mengapresiasi upaya BPJS Ketenagakerjaan dan karyawan yang telah mengumpulkan bantuan untuk Palestina. “Terima kasih kepada BPJS Ketenagakerjaan. Kami akan menggabungkan bantuan dari insan BPJS Ketenagakerjaan ini dengan dana Palestina yang sudah dikumpulkan sebelumnya. Kami terus membuka sesuai arahan pemerintah bahwa Palestina harus terus kita bantu,” ujarnya.
Baznas akan menyalurkan bantuan dalam tiga tahap: tahap kedaruratan, recovery, dan rekonstruksi. Rizaludin menekankan bahwa pemerintah ingin sebagian dari dana yang terkumpul digunakan untuk membangun rumah sakit, sekolah, dan gedung layanan publik lainnya setelah perang usai.
Dalam hal penyaluran bantuan, Baznas menjalin kerja sama dengan berbagai mitra untuk memastikan pasokan dapat dikirim langsung ke Gaza, Rafah, dan melalui Mesir serta Lebanon. Kerja sama juga dilakukan dengan Palang Merah Mesir dan lembaga kredibel lainnya di bawah Grand Syekh Al Azhar.
“Insan tenaga kerja Indonesia, khususnya BPJS Ketenagakerjaan, memberikan contoh yang baik bagi seluruh masyarakat Indonesia. Kita harus terus memberi dan berbagi, bukan hanya karena basis keimanan tetapi juga panggilan konstitusi kita,” tutup Rizaludin.
Cek Artikel dan Berita Lainnya di Google News