InfoEkonomi.ID – Salah satu bagian penting dari perawatan mobil adalah mengganti oli secara rutin. Namun, pertanyaan yang sering muncul adalah: Sebaiknya ganti oli mobil setelah berapa kilometer (KM)? Jawabannya dapat bervariasi tergantung pada jenis mobil, jenis oli, dan kondisi penggunaan mobil.
Panduan Umum Ganti Oli
Secara umum, pabrikan mobil merekomendasikan untuk mengganti oli mesin setiap 5.000 hingga 10.000 kilometer. Namun, panduan ini bisa berbeda-beda tergantung pada beberapa faktor:
Jenis Oli
- Oli mineral biasanya harus diganti lebih sering, sekitar setiap 5.000 km.
- Oli sintetis memiliki masa pakai lebih panjang dan bisa diganti setiap 7.500 hingga 10.000 km.
Jenis Mobil Mobil dengan teknologi modern biasanya dilengkapi dengan sensor yang dapat mendeteksi kapan oli perlu diganti. Selain itu, mobil mewah atau sport mungkin memerlukan pergantian oli yang lebih sering untuk menjaga performa.
Kondisi Penggunaan Jika mobil digunakan di kondisi ekstrem, seperti sering melewati jalan berbukit, lalu lintas macet, atau cuaca ekstrem, sebaiknya oli diganti lebih sering. Penggunaan dalam kota yang penuh kemacetan dan sering berhenti juga dapat memperpendek usia oli, meskipun jarak tempuh tidak terlalu jauh.
Tanda-Tanda Oli Perlu Diganti
Jika Anda tidak yakin kapan harus mengganti oli, beberapa tanda-tanda berikut bisa menjadi petunjuk:
- Lampu indikator oli menyala di dashboard.
- Oli berubah warna menjadi hitam pekat.
- Suara mesin menjadi kasar atau bising.
- Performa mesin menurun, seperti akselerasi lambat atau mesin terasa berat.
Dampak Terlambat Ganti Oli
Menunda penggantian oli bisa menyebabkan beberapa masalah serius pada mesin, antara lain:
- Mesin overheat, karena oli tidak lagi efektif melumasi dan mendinginkan komponen mesin.
- Kerusakan komponen mesin, yang bisa berujung pada perbaikan mahal.
- Efisiensi bahan bakar menurun, karena mesin harus bekerja lebih keras tanpa pelumasan yang optimal.
Mengganti oli secara rutin adalah kunci menjaga kesehatan mesin mobil Anda. Secara umum, penggantian oli dianjurkan setiap 5.000 hingga 10.000 km, tergantung pada jenis oli, mobil, dan kondisi penggunaan. Untuk hasil terbaik, selalu ikuti panduan yang tertera di buku manual mobil Anda atau konsultasikan dengan bengkel resmi.
Jangan lupa juga untuk selalu memeriksa kondisi oli secara berkala, agar Anda dapat memastikan mesin mobil berfungsi optimal dan memiliki usia pakai yang panjang.