Sabtu, Februari 8, 2025
spot_img

Kebijakan Kemasan Rokok Polos Dinilai Bunuh Usaha Kecil

InfoEkonomi.ID – Rancangan Peraturan Menteri Kesehatan (RPMK) yang mengatur kemasan rokok polos tanpa merek memicu reaksi keras dari berbagai pihak. Kebijakan ini dikhawatirkan akan berdampak negatif pada penjualan rokok di masyarakat dan bahkan mengancam keberlangsungan industri hasil tembakau, terutama bagi perusahaan skala kecil dan menengah.

Dr. Listia Natadjaja, Dosen sekaligus Ketua Program Studi Desain Komunikasi Visual (DKV) Universitas Kristen Petra Surabaya, menegaskan bahwa penyederhanaan kemasan akan menyulitkan konsumen membedakan rokok legal dari yang ilegal. “Dengan kemasan seragam, identitas visual produk hilang, sehingga konsumen sulit mengenali merek dan kualitas,” ujarnya dalam pernyataan tertulis, Rabu (25/9), dikutip dari finance.detik.com.

- Advertisement -

Di sisi lain, Forum Masyarakat Industri Rokok Seluruh Indonesia (Formasi) turut menolak tegas kebijakan ini. Wakil Sekjen Formasi, Abdul Gafur, mengkhawatirkan bahwa penerapan RPMK akan memicu “pembunuhan sistematik” terhadap industri rokok kecil. “Jika RPMK ini disahkan, peredaran rokok ilegal akan semakin meningkat, dan kami akan kehilangan ratusan triliun pemasukan negara,” ungkapnya, mengingatkan bahwa biaya produksi rokok ilegal jauh lebih rendah dibandingkan yang legal.

Baca juga: Aturan Kemasan Rokok Polos Berpotensi PHK Besar-besaran

Sementara itu, Sekjen Formasi, JP Suhardjo, menyayangkan kurangnya keterlibatan pelaku industri dalam penyusunan kebijakan ini. “Kami merasa selalu disudutkan oleh narasi negatif terkait kesehatan tanpa mempertimbangkan dampak sosial dan ekonomi bagi banyak orang,” tegasnya.

- Advertisement -

Kekhawatiran ini mengemuka di tengah fakta bahwa industri rokok berkontribusi signifikan pada mata pencaharian petani tembakau, buruh pabrik, hingga pedagang kecil. Suhardjo berharap agar Kementerian Kesehatan bisa lebih bijaksana dalam membuat kebijakan yang mempertimbangkan dampak luas, bukan hanya aspek kesehatan semata.

Dengan berbagai protes yang terus mengemuka, masa depan industri hasil tembakau di Indonesia kini terancam, menunggu keputusan dari pemerintah yang akan berdampak pada jutaan orang.

Kirimkan Press Release berbagai aktivitas kegiatan Brand Anda ke email sekred@infoekonomi.id

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Ikuti Kami

4,488FansSuka
6,727PengikutMengikuti
2,176PelangganBerlangganan

Terbaru

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img