Sabtu, Oktober 4, 2025
spot_img

Bumi Melambat, Hari Akan Berdurasi 25 Jam dalam 200 Juta Tahun

InfoEkonomi.ID – Dalam sebuah penelitian terbaru, para ilmuwan menemukan bahwa durasi satu hari di Bumi akan bertambah seiring waktu. Jika saat ini satu hari terdiri dari 24 jam, di masa depan, rotasi Bumi mungkin memakan waktu 25 jam.

Penelitian yang dilakukan oleh University of Wisconsin-Madison mengungkap bahwa hal ini disebabkan oleh menjauhnya Bulan dari Bumi. Menurut Profesor Stephen Meyers dari universitas tersebut, pergerakan Bulan yang semakin jauh membuat rotasi Bumi melambat, mirip dengan seorang peselancar es yang melambat ketika meregangkan lengannya. Sekitar 1,4 miliar tahun lalu, satu hari di Bumi hanya berlangsung 18 jam.

- Advertisement -

Bulan diketahui menjauh dari Bumi dengan kecepatan 3,82 cm per tahun. Dengan kecepatan tersebut, dalam 200 juta tahun ke depan, satu hari di Bumi dapat bertambah menjadi 25 jam. Penemuan ini dilakukan dengan menggunakan alat bernama TimeOptMCMC, yang dikembangkan Meyers bersama Alberto Malinverno dari Columbia University.

Temuan ini juga berkaitan dengan siklus Milankovitch, sebuah fenomena yang menentukan distribusi sinar Matahari di Bumi dan memengaruhi ritme iklim planet ini. Sebelumnya, ilmuwan Rusia Jacques Laskar juga telah melakukan penelitian serupa pada tahun 1989 yang menunjukkan bagaimana kekacauan di tata surya dapat mempengaruhi rotasi planet.

- Advertisement -

Penelitian terbaru ini semakin menegaskan bahwa pergerakan Bulan memberikan dampak signifikan terhadap durasi rotasi Bumi dan akan terus mempengaruhi kehidupan di planet kita pada masa depan.

Kirimkan Press Release berbagai aktivitas kegiatan Brand Anda ke email sekred@infoekonomi.id

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img