“Kami berharap melalui kerjasama ini, UT dapat memperkenalkan berbagai program penanggulangan bencana yang dapat diterapkan masyarakat dalam keadaan darurat. Selain itu, partisipasi ini merupakan salah satu upaya UT untuk memenuhi komitmennya dalam memberikan kontribusi positif bagi masyarakat,” ujar Sara K. Loebis, Kepala Divisi Tata Kelola Perusahaan dan Keberlanjutan.
- Advertisement -
Tema festival tahun ini adalah “Tata Kelola Pendidikan Kesiapsiagaan Bencana Hidrometeorologi: Membangun Keberlanjutan dan Ketahanan dalam Satuan Pendidikan di Era Risiko Tinggi.” Festival ini juga menyajikan berbagai kegiatan, seperti webinar, kompetisi video edukasi, kompetisi karya ilmiah, kompetisi kuis, kompetisi peta evakuasi, dan kompetisi kuis final. Festival ini ditutup dengan acara pemberian penghargaan.
Pada acara ini, UT meluncurkan permainan papan edukasi kesiapsiagaan bencana yang dirancang untuk penyandang disabilitas, dengan judul “Kesiapsiagaan Bencana Inklusif.” Permainan papan ini dibuat bekerja sama dengan Predikt Tangguh Indonesia dan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan tentang kesiapsiagaan bencana melalui pendekatan yang interaktif dan inklusif. Selain itu, UT juga mendonasikan buku “SOBAT Bercerita dan Berdampingan dengan Bencana” ke Perpustakaan HB Jassin, menambah koleksi literatur bencana di Indonesia. Inisiatif ini mencerminkan komitmen UT dalam menerapkan prinsip-prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) serta mempromosikan Diversity, Equity, and Inclusion (DEI).
- Advertisement -
Acara ini dihadiri oleh Sara K. Loebis, Kepala Divisi Tata Kelola Perusahaan dan Keberlanjutan UT; Dra. Prasinta Dewi, M.AP, Deputi Bidang Pencegahan di BNPB; Drs. Pangarso Suryotomo, Direktur Kesiapsiagaan di BNPB; Dr. Drs. Isnawa Adji, M.AP, Kepala BPBD DKI Jakarta; dan Ady Andyana, Direktur Bisnis dan Operasi di PT Jakarta Propertindo (Perseroda).
Melalui kerjasama ini, UT berharap dapat memperkuat komitmennya untuk memberikan kontribusi positif dan berkelanjutan bagi masyarakat. Selain itu, acara ini juga diharapkan dapat menjadi platform edukasi dan kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam upaya menjadikan Jakarta kota yang lebih aman dan tangguh menghadapi bencana.