InfoEkonomi.ID – Pada upacara peringatan HUT ke-79 Republik Indonesia, Direktur Utama PT Pertamina Gas (Pertagas), Gamal Imam Santoso, menekankan peran strategis perusahaan Subholding Gas ini dalam masa transisi energi.
“Pertamina Gas memainkan peran kunci dalam transisi energi menuju net zero emission pada tahun 2060 melalui keandalan operasionalnya dalam menyalurkan energi bersih untuk memastikan ketahanan energi nasional dan kemajuan bangsa Indonesia,” ujar Gamal dalam pernyataannya di Jakarta pada hari Sabtu, saat upacara HUT RI.
Dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, Pertamina Gas menggelar upacara bendera serentak pada hari Sabtu di delapan wilayah operasinya yang tersebar di Pulau Sumatera, Jawa, dan Kalimantan.
“Upacara peringatan ini tidak hanya menjadi momen untuk menghormati kemerdekaan, tetapi juga sebagai pengingat akan tanggung jawab Pertamina Gas dalam mendukung ketahanan energi nasional serta berkontribusi terhadap pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan,” lanjut Gamal.
Upacara serentak ini dihadiri oleh jajaran direksi dan manajemen Pertamina Gas, sebagai wujud komitmen perusahaan dalam menghormati dan merayakan kemerdekaan dengan semangat dan dedikasi tinggi untuk menyalurkan energi bagi bangsa.
Di sisi lain, Direktur Teknik dan Operasi Pertamina Gas, Indra P. Sembiring, yang bertindak sebagai inspektur upacara di Operation North Sumatera Area (ONSA), menyampaikan pesan dari Direktur Utama Pertamina terkait peran perusahaan dalam pembangunan nasional.
Pertamina, sebagai lokomotif energi nasional, terus mendorong pertumbuhan bangsa, meskipun menyadari bahwa penyesuaian terhadap energi baru di masa transisi tidaklah mudah.
“Diperlukan nilai-nilai adaptif dengan terus berinovasi dan antusias dalam menghadapi perubahan. Selain itu, semangat kolaboratif harus terus dijaga untuk mencapai harmoni dalam pembangunan masa depan,” tegasnya.
Pesan ini sejalan dengan tema HUT RI di Pertamina, yaitu “Energi Baru untuk Indonesia Maju,” yang mengandung makna pentingnya semangat untuk mewujudkan ketahanan energi guna mendukung kemajuan bangsa.
Pada upacara yang bertemakan “Bhinneka Tunggal Ika” di seluruh wilayah operasi Pertamina Gas, para perwira Pertagas tampil mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah di Indonesia, simbol keberagaman budaya yang menyatu dalam semangat persatuan dan kesatuan bangsa.
