Dengan langkah tegas, Beni Iskandar hadir di lokasi upacara mengenakan jas hitam yang dipadukan dengan sarung bergaya Melayu yang melingkar di pinggangnya. Penampilannya semakin lengkap dengan topi Melayu, simbol kebanggaan adat Melayu.
- Advertisement -
Penampilan Beni tidak hanya menunjukkan kepatuhan terhadap protokol, tetapi juga menggambarkan dedikasinya yang mendalam terhadap kekayaan budaya Indonesia. Selama upacara, Beni mengikuti setiap bagian acara dengan khusyuk, dari pengibaran bendera hingga pembacaan teks proklamasi.
“Sikap Pak Beni benar-benar mencerminkan karakter tegas namun rendah hati. Sebagai seorang pemimpin, beliau tidak hanya menginspirasi melalui kinerja di PDAM tetapi juga dalam cara beliau menghargai dan melestarikan budaya,” ujar salah satu pegawai PDAM yang hadir di acara tersebut.
- Advertisement -
Upacara yang dihadiri oleh pejabat daerah, tokoh masyarakat, dan ribuan warga Makassar berlangsung meriah. Kehadiran Beni memberikan semangat tambahan bagi pegawai PDAM yang turut berpartisipasi.
“Beliau merupakan contoh teladan bagi kita semua, baik dalam profesionalisme maupun kecintaan terhadap budaya,” tambah pegawai tersebut.
Sebagai direktur yang telah membawa banyak perubahan positif bagi PDAM Kota Makassar, Beni terus menunjukkan kepemimpinan yang berintegritas dan cinta tanah kelahirannya. Di akhir upacara, Beni Iskandar tampak berbaur dengan para peserta, menyapa mereka dengan hangat dan senyuman.