InfoEkonomi.ID – Kemudahan teknologi saat ini memberikan peluang penyediaan dana cepat yang mudah melalui ponsel saja. Kalian memiliki kesempatan pengajuan limit pinjaman online sesuai kebutuhan dengan jangka waktu cicilan yang bervariasi. Tetapi, dalam melakukan pembayaran, kamu harus mengetahui cara menghitung bunga pinjaman online.
Bunga pinjaman adalah biaya tambahan yang harus dibayar oleh peminjam kepada pemberi pinjaman atas sejumlah uang yang dipinjamkan. Bunga ini dihitung berdasarkan persentase tertentu dari jumlah pokok pinjaman dan dapat bervariasi tergantung pada jenis pinjaman dan kesepakatan antara kedua belah pihak.
Pentingnya Memahami Cara Menghitung Bunga Pinjaman
Menghitung bunga pinjaman dengan benar sangat penting untuk mengelola keuangan pribadi atau bisnis dengan baik. Memahami cara perhitungan bunga dapat membantu kamu membuat keputusan finansial yang lebih cerdas dan menghindari jebakan utang yang berlebihan.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Bunga Pinjaman Online
Kamu harus tahu bahwa bunga pinjaman online tidak sembarang ditentukan, karena ada beberapa faktor yang mempengaruhinya. Berikut faktor-faktor yang mempengaruhinya:
1. Skor Kredit dan Riwayat Kredit
Lembaga pemberi pinjaman akan melihat skor kredit dan riwayat kredit calon peminjam untuk menentukan risiko pinjaman. Skor kredit yang baik biasanya mengindikasikan kemampuan bayar yang lebih tinggi, sehingga bunga yang ditawarkan bisa lebih rendah.
2. Jumlah Pinjaman
Besarnya jumlah pinjaman juga mempengaruhi tingkat bunga. Pinjaman dengan jumlah yang lebih besar mungkin dikenakan bunga yang lebih rendah persentasenya dibandingkan dengan pinjaman jumlah kecil karena risiko yang diambil oleh pemberi pinjaman sudah terdistribusi lebih luas.
3. Suku Bunga
Setiap lembaga memiliki kebijakan dan strategi penetapan bunga yang berbeda-beda. Beberapa mungkin menawarkan bunga rendah untuk menarik lebih banyak pelanggan, sementara yang lain mungkin menetapkan bunga lebih tinggi untuk menutupi risiko.
4. Tenor atau Jangka Waktu Pinjaman
Jangka waktu pinjaman atau tenor juga berpengaruh. Pinjaman dengan tenor yang lebih pendek sering kali memiliki bunga yang lebih rendah dibandingkan dengan pinjaman dengan tenor lebih panjang.
5. Risiko Peminjam
Profil risiko peminjam berdasarkan data pribadi dan keuangan yang diberikan saat aplikasi pinjaman. Misalnya, status pekerjaan, penghasilan bulanan, dan stabilitas keuangan akan dinilai untuk menentukan tingkat bunga yang sesuai.
6. Jenis Pinjaman
Jenis produk pinjaman juga mempengaruhi bunga. Misalnya, pinjaman tanpa agunan (unsecured loan) biasanya memiliki bunga yang lebih tinggi dibandingkan dengan pinjaman dengan agunan (secured loan) karena risiko yang lebih besar bagi pemberi pinjaman.
Bagaimana Cara Menghitung Bunga Pinjaman Online?
Keterlambatan atau gagal bayar cicilan pada seluruh pinjaman online legal akan memengaruhi kredibilitas peminjam dan sulit untuk melakukan peminjaman baik melalui bank maupun non-bank. Hal ini dikarenakan riwayat kredit digital kamu telah tercatat pada sistem informasi OJK. Oleh karena itu, memahami perhitungan bunga pada pinjaman online sangatlah penting.
Berikut cara menghitung bunga pinjaman online dengan mudah:
1. Menentukan Jumlah Pinjaman
Langkah pertama adalah menentukan jumlah pinjaman yang kamu butuhkan. Pastikan kamu hanya meminjam sesuai dengan kebutuhan untuk menghindari beban bunga yang lebih tinggi.
2. Ketahui Bunga Harian Pinjaman Online
Setelah mengetahui jenis bunganya. Kamu perlu mengetahui suku bunga yang ditawarkan oleh pemberi pinjaman. Hal ini penting untuk mengetahui total bunga yang harus dibayar.
Berikut cara menghitung bunga harian:
Bunga Harian = Jumlah Pinjaman x Nilai bunga
3. Hitung Total Bunga Pinjaman
Setelah mengetahui bunga harian yang dibayarkan, kamu harus menghitung total bunga secara keseluruhan dengan rumus perhitungan sebagai berikut:
Total Bunga Pinjaman = Bunga harian x tenor pinjaman
4. Hitung Total yang Harus Dibayarkan
Setelah mengetahui total bunga pinjaman yang kamu dapatkan. Kamu bisa melakukan perhitungan untuk total yang harus dibayarkan nanti.
Gunakan Rumus Berikut untuk Menghitung Total Bunga yang harus dibayarkan (nilai bunga x tenor pinjaman) + jumlah pinjaman
Contoh Cara Menghitung Bunga Pinjaman Online
Apakah kamu kebingungan dalam melakukan perhitungan? Simak contohnya berikut ini untuk memudahkan kamu memahami cara menghitung bunga pinjaman online.
Andi mengajukan pinjaman pada platform pinjaman online legal dengan nilai Rp2.000.000 dalam tenor pinjaman selama 3 bulan. Dalam aplikasi, bunga yang ditetapkan adalah sebesar 0.3%. Sehingga total bunga pinjaman online yang harus dibayarkan oleh Andi dapat dihitung dengan cara berikut:
Diketahui:
Jumlah pinjaman = Rp2.000.000
Tenor pinjaman = 3 bulan atau 90 hari
Nilai bunga = 0,3%
Cara menghitung bunga pinjaman online:
1. Bunga Harian
Bunga Harian = jumlah pinjaman x nilai bunga
= Rp2.000.000 x 0,3%
= Rp6.000
2. Total Bunga yang Harus Dibayar
Total Bunga Pinjaman = bunga harian x tenor pinjaman
= Rp6.000 x 90
= Rp540.000
3. Total Pengembalian
Total Pengembalian = jumlah pinjaman + total bunga
= Rp2.000.000 + Rp540.000
= Rp2.540.000
Jadi, berdasarkan perhitungan di atas, total biaya yang harus dibayarkan bersamaan dengan tagihan pinjaman adalah Rp2.540.000 dengan cicilan setiap bulannya kurang lebih sebesar Rp847.000.
