Senin, Desember 9, 2024
spot_img

Neraca Perdagangan Indonesia Capai US$3,56 Miliar pada April 2024

InfoEkonomi.ID – Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan bahwa neraca perdagangan Indonesia kembali mencatat surplus pada bulan April 2024, mencapai US$3,56 miliar. Ini merupakan bulan ke-48 berturut-turut Indonesia mencatat surplus perdagangan sejak Mei 2020.

Deputi Bidang Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini, menekankan bahwa prestasi ini menandai kestabilan ekonomi Indonesia dalam hal perdagangan internasional.

- Advertisement -

“Neraca perdagangan barang Indonesia telah surplus selama 48 bulan beruntun atau selama 4 tahun sejak Mei 2020,” tegas Deputi Bidang Distribusi dan Jasa, Pudji Ismartini, dalam rilis BPS yang dilansir dari CNBC Indonesia, Rabu (15/5/2024).

Menurut data yang dirilis oleh BPS, dalam 48 bulan terakhir, komponen migas masih mengalami defisit sebesar US$66,93 miliar, sementara komponen non-migas mencatatkan surplus sebesar US$224,15 miliar.

- Advertisement -

Secara akumulatif, tiga negara terbesar penyumbang surplus neraca perdagangan Indonesia selama 48 bulan terakhir adalah Amerika Serikat sebesar US$54,24 miliar, India sebesar US$48,74 miliar, dan Filipina sebesar US$34,81 miliar.

Sementara itu, tiga negara penyumbang defisit neraca perdagangan Indonesia sepanjang periode 48 bulan terakhir a.l. Brasil US$ 9,64 miliar, kemudian Singapura US$ 18,91 miliar dan Australia sebesa US$ 21,35 miliar.

Kirimkan Press Release berbagai aktivitas kegiatan Brand Anda ke email [email protected]

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Ikuti Kami

4,488FansSuka
6,727PengikutMengikuti
2,176PelangganBerlangganan

Terbaru

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img