InfoEkonomi.ID – Dana Pensiun (Dapen) PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) mencatatkan pencapaian yang signifikan dalam hal aset dana kelola pada Kuartal I 2024.
Menurut Mas Guntur Dwi Sulistyanto, Direktur Utama Dapen BTN, perseroan berhasil mencatatkan pertumbuhan aset sebesar Rp 2,393 triliun, mengalami kenaikan sebesar 9,97% secara tahunan (YoY) dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, di mana asetnya mencapai Rp 2,176 triliun.
Salah satu faktor yang berkontribusi pada kinerja positif ini adalah pertumbuhan portofolio investasi yang naik sebesar 6,67%, dari Rp 2,134 triliun menjadi Rp 2,276 triliun pada Maret 2024.
“Kinerja positif ini didukung oleh manajemen portofolio investasi yang efisien serta kontribusi yang signifikan dari anak usaha, yang menjadi salah satu faktor utama dalam hasil investasi DP-BTN,” ujar Mas Guntur kepada Kontan.co.id pada Kamis (8/5).
Mas Guntur juga menekankan bahwa perseroan selalu berusaha untuk menjaga dan meningkatkan asetnya, dengan menerapkan praktik manajemen risiko yang baik dalam setiap keputusan investasi dan alokasi aset yang sejalan dengan visi pendiri serta rencana strategis.
Selain itu, pengawasan yang ketat terhadap anak usaha juga diimplementasikan untuk memastikan agar mereka menjalankan tata kelola perusahaan yang optimal.
Dengan strategi ini, Dapen BTN optimis dapat mencapai pertumbuhan aset hingga Rp 2,446 triliun pada akhir tahun 2024.
Sebagai informasi tambahan, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat bahwa secara keseluruhan, aset dana pensiun industri tumbuh sebesar 6,84% YoY menjadi Rp 374,02 triliun pada kuartal I 2024.