Minggu, Mei 25, 2025

BRK Syariah Catat Lonjakan Laba 106,47 Persen Menjadi Rp79,72 Miliar pada Kuartal I 2024

InfoEkonomi.ID – Pada kuartal pertama tahun 2024, PT Bank Pembangunan Daerah Riau Kepri (BRK) Syariah mencatatkan laba bersih sebesar Rp79,72 miliar. Angka ini menandai peningkatan yang signifikan sebesar 106,47 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya mencapai Rp38,61 miliar.

Dalam laporan keuangan yang diterbitkan pada 13 Mei 2024, pencapaian laba bersih BRK Syariah didorong oleh pendapatan setelah distribusi bagi hasil yang meningkat sebesar 7,54 persen menjadi Rp316,89 miliar, naik dari Rp294,66 miliar sebelumnya.

- Advertisement -

Secara rinci, pendapatan dari hasil musyarakah melonjak 184,46 persen menjadi Rp176,36 miliar dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya Rp62 miliar. Sementara pendapatan dari penyaluran dana mencapai Rp817,69 miliar, turun 11,37 persen dari Rp922,66 miliar sebelumnya.

Selain itu, BRK Syariah berhasil mengurangi beban operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) menjadi 87,39 persen, turun dari level 94,18 persen sebelumnya. Hal ini menunjukkan peningkatan efisiensi operasional bank.

- Advertisement -

Dalam hal intermediasi, BRK Syariah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp20,35 triliun selama tiga bulan pertama tahun 2024. Angka ini mengalami kenaikan tipis sebesar 0,87 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya, yang mencapai Rp20,17 triliun. Pembiayaan bagi hasil menjadi jenis pembiayaan yang paling menonjol dengan kenaikan 14,87 persen menjadi Rp5,86 triliun dari Rp5,1 triliun tahun sebelumnya.

Kualitas penyaluran pembiayaan tetap terjaga dengan rasio pembiayaan bermasalah atau nonperforming financing/NPF gross sebesar 2,62 persen dan NPF nett sebesar 0,53 persen pada Maret 2024.

Dari sisi pendanaan, BRK Syariah berhasil menghimpun dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp25,42 triliun, naik 8,25 persen dari Rp23,49 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Total aset BRK Syariah juga mengalami peningkatan sebesar 2,33 persen menjadi Rp30,09 triliun dibandingkan dengan periode sebelumnya yang mencapai Rp29,34 triliun.

Kirimkan Press Release berbagai aktivitas kegiatan Brand Anda ke email sekred@infoekonomi.id

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Ikuti Kami

4,488FansSuka
6,727PengikutMengikuti
2,176PelangganBerlangganan

Terbaru

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img