Senin, September 16, 2024
spot_img

Astra Financial Raih Laba Bersih Rp7,9 Triliun di Tahun 2023 Berkat Dua Sektor Bisnis Utama

InfoEkonomi.ID – Ditopang oleh dua sektor bisnis utama, Astra Financial berhasil meraih keuntungan bersih sebesar Rp7,9 triliun pada tahun 2023. Angka tersebut menunjukkan peningkatan sebesar 30 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Bisnis pembiayaan dan asuransi tetap menjadi penyumbang utama pendapatan bagi Astra Financial.

Suparno Djasmin, Direktur Astra sekaligus Direktur yang Bertanggung Jawab atas Astra Financial, menjelaskan bahwa selama tahun 2023, Astra Financial mencatat kinerja positif. Sektor pembiayaan tetap menjadi andalan dan menjadi penyumbang terbesar terhadap pendapatan bersih Astra Financial secara keseluruhan.

- Advertisement -

Perusahaan pembiayaan (multifinance) yang berada di bawah naungan Astra Group berhasil menyalurkan dana sebesar Rp128 triliun sepanjang tahun lalu, mengalami pertumbuhan sebesar 14 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Bisnis ini menghasilkan keuntungan bersih sekitar Rp6,5 triliun.

Dalam rincian berdasarkan segmen, perusahaan pembiayaan kendaraan roda dua, FIFGROUP, meraih keuntungan sebesar Rp4,1 triliun, meningkat 29 persen secara tahunan. Sementara itu, perusahaan pembiayaan kendaraan roda empat seperti Astra Sedaya Finance (ACC) dan Toyota Astra Financial Services (TAF) berhasil meraih keuntungan sebesar Rp2,3 triliun, meningkat 24 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

- Advertisement -

Di sektor pembiayaan alat berat, Surya Artha Nusantara Finance (SANF) dan Komatsu Astra Finance (KAF) juga memberikan kontribusi dengan keuntungan sebesar Rp178 miliar, meningkat 75 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Sementara itu, di sektor asuransi, Asuransi Astra mencatatkan peningkatan laba sebesar 14 persen, mencapai Rp1,4 triliun.

Meskipun lini bisnis lain yang dikelola oleh Astra Financial belum memberikan kontribusi signifikan terhadap pendapatan, namun mereka mencatat pertumbuhan yang stabil. Misalnya, pendapatan premi brutto Astra Life mengalami peningkatan tipis sebesar 2 persen menjadi Rp6,1 triliun.

Bank Jasa Jakarta (BJJ) yang meluncurkan layanan digital Bank Saqu pada November lalu, mencatat total setoran mencapai Rp11,2 triliun pada akhir 2023, dengan penyaluran kredit sebesar Rp3,8 triliun sepanjang tahun tersebut.

- Advertisement -

Dana Pensiun Astra, sebagai pengelola dana pensiun terbesar di Indonesia, mengelola dana pensiun senilai lebih dari Rp15 triliun. Perusahaan fintech milik Astra, Maucash, berhasil menyalurkan pembiayaan sebesar Rp3,1 triliun dengan total unduhan mencapai 20 juta. Astra Pay, layanan uang elektronik, mencatatkan nilai transaksi bruto sebesar Rp42 triliun dengan jumlah pengguna mencapai 12 juta.

Moxa, perusahaan digital ventura yang dimiliki oleh Astra, mencatatkan nilai transaksi bruto sebesar Rp3,9 triliun dengan 19,7 juta unduhan. Sedangkan SEVA, platform pencarian mobil dari Astra Financial, mencatatkan nilai transaksi bruto lebih dari Rp11,7 triliun dengan penjualan 24 ribu mobil kepada konsumen.

Astra Financial menutup buku tahun 2023 dengan total aset mencapai Rp185 triliun, mengalami pertumbuhan sebesar 4,5 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Suparno Djasmin mengungkapkan apresiasinya atas pencapaian Astra Financial selama 4 dekade terakhir, yang tidak terlepas dari dedikasi manajemen, karyawan, serta mitra usaha, serta dukungan penuh dari pelanggan, regulator, media, dan pihak lain yang telah mempercayai Astra Financial selama ini.

Kirimkan Press Release berbagai aktivitas kegiatan Brand Anda ke email sekred@infoekonomi.id

Artikel Terkait

Info Hari Ini

Ikuti Kami

4,488FansSuka
6,727PengikutMengikuti
2,176PelangganBerlangganan

TERPOPULER

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img