InfoEkonomi.ID – PT Bank Mandiri Taspen atau Bank Mantap telah berhasil mencapai prestasi baru dengan naik kelas ke Kelompok Bank berdasarkan Modal Inti (KBMI) 2 pada kuartal pertama tahun 2024.
Capaian ini didorong oleh pertumbuhan yang konsisten dan sehat, tercermin dari pencapaian Net Profit After Tax (NPAT) per Desember 2023 sebesar Rp1,4 triliun, yang merupakan yang tertinggi di antara bank-bank di KBMI 1 pada tahun yang sama.
Pencapaian NPAT yang mengesankan ini dihasilkan dari pertumbuhan aset yang terjaga dengan baik, dengan rasio Non-Performing Loans (NPL) per Desember 2024 tetap stabil di kisaran 0,44% (bruto).
“Hal ini menjadi milestone baru yang tentunya akan semakin meningkatkan trust level nasabah dan membuat kami lebih competitive dalam meningkatkan akuisisi dana pihak ketiga,” ujar Direktur Utama Bank Mandiri Taspen, Elmamber P. Sinaga yang dilansir dari WartaEkonomi.
Bank Mandiri Taspen akan konsisten dalam mengembangkan dan meluncurkan produk-produk inovatif yang memudahkan bagi nasabah, khususnya ASN/TNI/POLRI/Pegawai swasta aktif maupun pensiunan.
Sesuai dengan tagline, “Tiada Kata Pensiun Untuk Berkarya” Bank Mandiri Taspen menyediakan wadah dan men-support kegiatan-kegiatan di Komunitas Mantap Indonesia untuk mendorong nasabah pensiunan tetap sehat, aktif dan produktif di masa pensiun.
Bank Mandiri Taspen akan terus melakukan transformasi berkelanjutan untuk meningkatkan kehandalan sistem dan layanan kepada nasabah, salah satunya melalui pengembangan new core banking system yang direncanakan akan live di tahun 2024 ini. Melalui new core banking system yang dikembangkan Bank Mandiri Taspen optimis dapat bersaing untuk menjadi salah satu yang terbaik di kelompok Bank KBMI 2.
Saat ini Bank Mandiri Taspen telah memiliki layanan mobile banking app yang diberi nama Movin. Sejak diluncurkan di tahun 2022 saat ini total transaksi Movin telah mencapai ½ juta transaksi per bulan dari 85 ribu nasabah aktif.
Sejalan dengan trend perbankan ke depan, Bank Mandiri Taspen akan terus menyempurnakan Movin sebagai layanan mobile banking yang unggul dengan kelengkapan produk dan fitur finansial perbankan, mendukung kebutuhan finansial hingga kebutuhan lainnya dan tetap mudah digunakan, khususnya oleh nasabah pensiunan.
Sampai dengan Maret 2024 total Asset yang dimiliki Bank Mandiri Taspen sebesar Rp63,7 trilliun. Bank Mandiri Taspen saat ini memiliki jaringan kantor sebanyak 291 jaringan yang tersebar di 34 propinsi dengan dukungan 17 ribu jaringan ATM Bank Mandiri, Link dan ATM Bersama.