Jumat, April 25, 2025

Lima Tips untuk Hidup Lebih Baik dengan Hot Flushes

InfoEkonomi.ID – Kebanyakan wanita mengalami hot flushes selama menopause – dalam tingkat yang lebih besar atau lebih kecil. Simak lima tips baik untuk hidup lebih baik dengan hot flushes.

Menopause adalah proses yang harus dialami semua wanita. Ini menandakan periode di mana kita berubah dari subur menjadi tidak lagi mengalami ovulasi dan menstruasi, dan bisa berlangsung selama bertahun-tahun. Sistem hormonal berubah dan kebanyakan wanita mengalami produksi keringat yang lebih besar. Menopause juga sering kali disertai dengan hot flushes. Di bawah ini kami memberikan Anda saran baik untuk self-help dan mengatasi mereka.

- Advertisement -

Pada kebanyakan wanita, menopause terjadi antara usia 45-55 tahun dan sering disertai dengan gejala seperti tidur yang buruk, perubahan mood, gangguan pendarahan, dan hot flushes. Banyak ketidaknyamanan yang terkait dengan menopause disebabkan oleh kekurangan dan fluktuasi produksi hormon seks wanita, estrogen dan progesteron.

Hot flushes secara khusus merupakan ciri khas menopause. Secara rata-rata, mereka dapat berlangsung 1-5 menit, yang dapat menjadi melelahkan secara fisik. Gejala paling umum dari hot flushes adalah, selain panas di wajah dan bagian atas tubuh, produksi keringat yang sangat meningkat. Ini dapat mempengaruhi kualitas hidup Anda. Bau keringat sering berubah karena produksi hormon tubuh yang fluktuatif, sehingga termostat internal menjadi lebih sensitif. Biasanya, hot flushes saat malam hari juga dapat menyebabkan masalah tidur dan penurunan tingkat energi selama siang hari.

- Advertisement -

Berikut adalah lima tips baik untuk kehidupan sehari-hari yang lebih baik dengan hot flushes:

  1. Pilih bahan alami seperti katun dan viscose. Jangan gunakan bahan sintetis seperti polyester dan nilon, bukan hanya dalam kehidupan sehari-hari, tetapi juga untuk pakaian tidur dan seprai Anda, karena saat Anda berkeringat, itu menempel pada tubuh.
  2. Makan phytoestrogen. Produk kedelai, kacang-kacangan, dan biji rami mengandung jumlah besar estrogen tanaman, yang telah terbukti meredakan keringat dan hot flushes.
  3. Hindari konsumsi kopi, alkohol, dan makanan pedas dalam jumlah besar sebisa mungkin. Stres dan lingkungan panas juga dapat menyebabkan hot flushes.
  4. Gunakan antiperspiran yang baik. Antiperspiran asli, seperti Perspirex, melawan baik produksi keringat maupun bau keringat, dan oleh karena itu sering lebih efektif daripada deodoran. Oleskan Perspirex pada malam hari dan itu akan melindungi Anda dari keringat dan bau keringat selama hingga lima hari.
  5. Berolahraga secara teratur dan lakukan latihan pernapasan. Telah terbukti bahwa olahraga teratur mengurangi hot flushes dengan membuat Anda berkeringat terlebih dahulu. Lakukan juga latihan pernapasan, meditasi atau yoga yang membantu mengurangi stres yang dapat mempengaruhi dan memicu hot flushes.

Kirimkan Press Release berbagai aktivitas kegiatan Brand Anda ke email sekred@infoekonomi.id

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Ikuti Kami

4,488FansSuka
6,727PengikutMengikuti
2,176PelangganBerlangganan

Terbaru

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img