InfoEkonomi.ID – Harga bahan pokok di tingkat nasional mengalami kenaikan pada hari ini, Rabu, 24 April 2024, untuk beberapa komoditas. Data yang dihimpun dari panel harga Badan Pangan Nasional menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan.
Harga jagung tk peternak per kilogram hari ini mengalami kenaikan sebesar Rp 630, atau sekitar 7,69 persen dibandingkan dengan harga kemarin. Harga jagung tersebut naik dari Rp 7.560 menjadi Rp 8.190. Provinsi Maluku mencatatkan kenaikan tertinggi, dengan harga jagung tk peternak mencapai Rp 17.000 per kilogram. Ini merupakan kenaikan sebesar Rp 280 atau sekitar 3,42 persen dibandingkan harga tertinggi minggu lalu.
Kemudian jika dibandingkan bulan lalu, harga jagung tk peternak hari ini mengalami penurunan sebesar Rp 470 atau 5,74 persen dibanding harga tertinggi bulan lalu, yakni sebesar Rp 8.660.
Sementara itu, harga telur ayam ras per kilogram juga mengalami kenaikan sebesar Rp 420, atau 1,38 persen dibandingkan kemarin, yakni dari Rp 30.020 menjadi Rp 30.440. Kenaikan tertinggi terjadi di Riau, dengan banderol harga total Rp 30.000 per kilogram.
Harga hari ini mengalami penurunan sebesar Rp 350 atau 1,15 persen dibandingkan harga tertinggi minggu lalu, yakni sebesar Rp 30.790.
Kemudian jika dibandingkan bulan lalu, harga telur ayam ras hari ini mengalami penurunan sebesar Rp 1.710 atau 5,62 persen dibanding harga tertinggi bulan lalu, yakni sebesar Rp 32.150.
Daftar kenaikan harga pangan pokok
Berikut harga pangan yang mengalami kenaikan dalam satu hari terakhir:
- Harga daging ayam ras naik menjadi Rp 38.380 per kilogram dari sebelumnya Rp 38.160.
- Harga gula konsumsi naik dari Rp 18.070 menjadi Rp 18.220 per kilogram.
- Kenaikan harga dari Rp 13.170 menjadi Rp 13.230 per kilogram terjadi pada kedelai biji kering (impor).
- Harga tepung terigu (curah) naik menjadi Rp 10.550 per kilogram dari sebelumnya Rp 10.490.
Daftar penurunan harga pangan pokok
Sementara itu, bahan pangan lainnya mengalami penurunan. Harga daging sapi murni per kilogram mengalami penurunan paling tajam, yakni 4,11 persen atau turun Rp 5.360 dibanding kemarin, yakni dari Rp 135.720 menjadi Rp 130.360. Penurunan tertinggi terjadi di Kalimantan Selatan, dengan banderol harga total Rp 147.500 per kilogram.
Harga hari ini mengalami penurunan sebesar Rp 7.840 atau 6,01 persen dibandingkan harga tertinggi minggu lalu, yakni sebesar Rp 138.200. Kemudian jika dibandingkan bulan lalu, harga daging sapi murni hari ini mengalami penurunan sebesar Rp 14.300 atau 10,97 persen dibanding harga tertinggi bulan lalu, yakni sebesar Rp 144.660.
Berikut harga pangan yang mengalami penurunan dalam satu hari terakhir yang kami lansir dari Kompas.com:
- Penurunan harga dari Rp 52.670 menjadi Rp 47.740 per kilogram terjadi pada bawang merah.
- Harga ikan tongkol turun menjadi Rp 30.100 per kilogram dari sebelumnya Rp 32.450.
- Harga ikan kembung turun dari Rp 37.180 menjadi Rp 35.310 per kilogram.
- Harga cabai merah keriting turun menjadi Rp 40.450 per kilogram dari sebelumnya Rp 42.140.
- Harga cabai rawit merah turun dari Rp 48.400 menjadi Rp 46.940 per kilogram.
- Harga ikan bandeng turun menjadi Rp 31.650 per kilogram dari sebelumnya Rp 32.860.
- Harga garam halus beryodium turun dari Rp 11.560 menjadi Rp 10.840 per kilogram.
- Penurunan harga dari Rp 43.420 menjadi Rp 42.790 per kilogram terjadi pada bawang putih bonggol.
- Harga minyak goreng kemasan sederhana turun dari Rp 17.830 menjadi Rp 17.280 per liter.
- Harga tepung terigu kemasan (non-curah) turun dari Rp 13.400 menjadi Rp 13.160 per kilogram.
- Harga minyak goreng curah turun menjadi Rp 15.710 per liter dari sebelumnya Rp 15.940.
- Harga beras premium turun menjadi Rp 15.570 per kilogram dari sebelumnya Rp 15.790.
- Harga beras medium turun menjadi Rp 13.610 per kilogram dari sebelumnya Rp 13.630.
