Selasa, Maret 18, 2025

PAM Jaya Targetkan 88.000 Sambungan Pipa Baru Air Bersih di Jakarta

InfoEkonomi.ID – Perumda PAM Jaya menargetkan adanya 88.000 sambungan pipa baru air bersih untuk konsumen di DKI Jakarta tahun 2024 ini. Untuk saat ini, PAM Jaya telah menyambungkan 20.000 pipa air baru.

“Tahun ini target kami 88.000 (sambungan baru), namun untuk saat ini sudah sekitar 20 ribuan (sambungan baru),” ujar Direktur Utama Perumda PAM Jaya Arief Nasrudin.

- Advertisement -

Demikian disampaikan Arief saat mendampingi Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono yang meninjau air bersih di permukiman warga RW 01, Kelurahan Kamal Muara, Penjaringan, Jakarta Utara pada Senin (18/3/2024).

Adapun, PAM Jaya memiliki target pipanisasi air bersih di seluruh wilayah Jakarta hingga tahun 2030 mendatang.

- Advertisement -

Menurut Arief, perseroan akan terus melakukan pipanisasi air sehingga semakin banyak warga Jakarta yang terakses air bersih tersebut.

Penggunaan air pipa sangat penting untuk menjaga lingkungan agar terhindar dari penurunan muka tanah akibat penyedotan air secara masif.

“Setelah ini kami melakukan di barat dan utara Jakarta, itu prioritas karena kesulitan air, jaringan perpipaan juga belum ada,” imbuhnya.

Diberitakan, Penjabat (Pj.) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meninjau permukiman warga RW 01, Kelurahan Kamal Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, pada Senin (18/3/2024).

- Advertisement -

Kedatangannya ke sana untuk memastikan kondisi akses air bersih bagi warga sekitar.

Heru mengatakan, saat ini, Perumda PAM Jaya telah memasang akses air bersih di RW 01, Kamal Muara, untuk kebutuhan 3.000 Kepala Keluarga (KK) dari 4.000 KK yang ditargetkan.

Heru menilai, kehadiran akses pipa baru ini telah mengurangi beban pengeluaran bagi warga sekitar untuk membeli air bersih.

“Saat ini, kami masih proses pengerjaan untuk 1.000 KK yang tersisa, dan ini sedang berlangsung, kurang lebih proses perampungannya sekitar satu bulan dari saat ini. Di samping itu, sebelum terpasang pipa oleh PAM Jaya, biasanya warga membeli air gerobak sehari seharga 10.000 hingga 15.000 rupiah, dan itu tergantung pemakaian,” jelas Heru.

Menurutnya, biaya air bersih yang dikeluarkan warga untuk pemenuhan air bersih sebelum terpasang pipa PAM Jaya bisa mencapai Rp 400.000 per bulan.

Dengan menggunakan air bersih dari PAM Jaya maka warga dapat menghemat pengeluaran.

“Rata-rata saya tanyakan biaya yang dikeluarkan warga pada umumnya dalam sebulan menggunakan air PAM Jaya itu di kisaran Rp 120.000 hingga Rp 150.000. Jadi, separuhnya (dari harga air gerobak). Bahkan, bisa lebih murah lagi, tergantung pemakaian,” ungkap Pj. Gubernur Heru.

“Saat ini, masyarakat bisa menikmati air bersih dengan biaya yang lebih terjangkau dan ini adalah berkat kerja jajaran PAM Jaya. Saya titip kepada warga untuk menggunakan air bersih dengan bijak, karena kebutuhannya cukup banyak se-Jakarta,” tambahnya yang dilansir dari Tribunnews.

Kirimkan Press Release berbagai aktivitas kegiatan Brand Anda ke email sekred@infoekonomi.id

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Ikuti Kami

4,488FansSuka
6,727PengikutMengikuti
2,176PelangganBerlangganan

Terbaru

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img