Jumat, Desember 6, 2024
spot_img

Kerja Sama PIS dan PGN Terkait Produk Berbahan Bakar Rendah Karbon

InfoEkonomi.ID – PT Pertamina International Shipping (PIS) dan PT PGN Tbk (PGN) menandatangani nota kesepahaman (MoU) kerja sama pengembangan, pemanfaatan infrastruktur, dan moda transportasi laut untuk produk-produk yang terkait dengan bahan bakar rendah karbon.

Penandatanganan nota kesepahaman ini dilakukan oleh Direktur Utama PIS Yoki Firnandi dan Direktur Utama PGN Arief Handoko, serta disaksikan oleh Direktur Logistik dan Infrastruktur PT Pertamina (Persero) Alfian Nasution, di kantor pusat Pertamina, Selasa (19/3). Turut hadir dalam penandatanganan tersebut Direktur Perencanaan Bisnis PIS Eka Suhendra, Direktur Gas, Petrokimia dan Bisnis Baru PIS Arief Sukmara, Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PGN Rosa Permata Sari, dan pejabat penting lainnya.

- Advertisement -

CEO PIS Yoki Firnandi menjelaskan bahwa kerja sama ini merupakan wujud nyata sinergi di lingkungan Pertamina Group untuk mendukung percepatan transisi energi dan mencapai target NZE 2060 yang dicanangkan pemerintah.

Ia menjelaskan bahwa kerja sama ini meningkatkan sinergi di dalam Pertamina Group, dimana PIS memberikan dukungan kepada PGN sebagai Subholding Gas, sebagaimana dukungan yang diberikan kepada subholding lainnya.

- Advertisement -

“Kami bertujuan untuk mendukung PGN, menyadari peran penting PGN dalam hilirisasi gas, terutama karena gas muncul sebagai komoditas utama dalam transisi energi. Seiring dengan meluasnya penggunaan gas di berbagai industri dan masyarakat di masa depan, PIS berupaya untuk menjadi penghubung yang penting dalam lanskap yang terus berkembang ini,” ujar Yoki.

Kolaborasi ini tidak hanya berfokus pada pengembangan LNG, tetapi juga mengeksplorasi area potensial lainnya seperti amonia, hidrogen, dan CO2. Hal ini tidak hanya mencakup sektor transportasi, tetapi juga operasi terminal dan aspek kolaborasi infrastruktur gas lainnya.

Direktur Utama PGN Arief Handoko mengatakan bahwa kolaborasi ini akan memberikan dampak positif bagi kedua perusahaan.

“Banyak peluang yang terbuka untuk dieksplorasi. Sebagai contoh, potensi bantuan PIS dalam transportasi LNG dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi PGN, terutama jika PIS memiliki kapal LNG. Selain itu, mengingat kebutuhan distribusi gas di luar jaringan pipa, terutama di Indonesia Timur, keterlibatan kapal menjadi sangat penting,” jelasnya.

- Advertisement -

Direktur Logistik dan Infrastruktur Pertamina (Persero) Alfian Nasution menyoroti keselarasan kerja sama ini dengan sinergi One Pertamina dan kepatuhan terhadap Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP).

“Tujuan kami ada dua: mempertahankan bisnis yang sudah ada untuk ketahanan energi dan menjajaki inisiatif rendah karbon, menggarisbawahi komitmen kami untuk mempercepat transisi energi,” tegasnya.

Ia menyatakan optimismenya bahwa kolaborasi ini menandai era baru bagi Grup Pertamina dalam mengembangkan usaha energi yang ramah lingkungan.

Kirimkan Press Release berbagai aktivitas kegiatan Brand Anda ke email [email protected]

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Ikuti Kami

4,488FansSuka
6,727PengikutMengikuti
2,176PelangganBerlangganan

Terbaru

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img