InfoEkonomi.ID – PT BRI Danareksa Sekuritas (BRIDS) mencatatkan perolehan transaksi saham mencapai angka Rp7,14 triliun pada bulan Januari 2024. Dengan capaian tersebut, BRIDS saat ini tengah mengembangkan berbagai strategi untuk meningkatkan transaksi hingga akhir 2024.
Menurut Direktur Utama BRI Danareksa Sekuritas, Laksono Widodo, beberapa faktor global yang memengaruhi transaksi perusahaan pada bulan Januari. Hal ini termasuk rilis data ekonomi AS dan ekspektasi penurunan suku bunga oleh The Federal Reserve pada tahun 2024.
“Sesuai data statistik BEI, untuk saham saja, transaksi BRIDS sebesar Rp7,14 triliun di bulan Januari 2024,” ujar Laksono kepada Bisnis, Rabu, (7/2/2024).
Sementara itu, dari sentimen domestik transaksi saham BRIDS dipengaruhi oleh rilis laporan keuangan kuartal IV/2023 dari emiten perbankan jumbo yang membukukan kinerja baik, serta ekspektasi pemangkasan suku bunga Bank Indonesia atau BI rate pada 2024.
Laksono mengatakan, prospek transaksi BRIDS pada Februari 2024 diperkirakan akan sedikit menurun karena jumlah hari libur yang cukup banyak. Selain itu sentimen yang memengaruhi di bulan Februari yaitu rilis data pertumbuhan ekonomi, gelaran Pemilu 2024, dan pengumuman laporan keuangan dari para emiten.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia untuk keseluruhan tahun 2023 sebesar 5,05% year-on-year (yoy) pada Senin, (5/2/2024). Namun, pertumbuhan ekonomi tahun 2023 ini melambat dibandingkan pertumbuhan ekonomi sepanjang 2022 di angka 5,31%.
Sementara itu, pertumbuhan ekonomi berdasarkan hitungan tahunan tumbuh 5,04% yoy pada kuartal IV/2023. Capaian ini naik tipis 0,08 poin persen dari sebelumnya yang sebesar 4,96% pada kuartal IV/2022.
“Prospek transaksi diperkirakan akan sedikit menurun karena jumlah hari libur yang cukup banyak di bulan Februari. Investor mungkin akan wait and see untuk menyikapi beberapa sentimen, yaitu sentimen global makro atas hasil FOMC meeting, indeks dolar AS, serta harga minyak mentah,” kata dia.
Adapun, beberapa strategi yang dijalankan oleh BRIDS untuk mengerek transaksi yakni meningkatkan kualitas layanan yang diberikan, meliputi update market tepat waktu untuk nasabah serta memberikan analisis yang relevan.
BRIDS juga gencar melakukan edukasi dan informasi yang berkualitas dan berkelanjutan, serta pengembangan produk yang inovatif sesuai dengan kebutuhan investor.
“Kami juga melakukan pemasaran dan promosi yang efektif dan melakukan update teknologi dan platform BRIGHTS dan BRIGHTS easy,” pungkasnya.
Adapun, berdasarkan data Bloomberg dikutip Rabu, (7/2/2024), realisasi transaksi saham dari berbagai broker periode 29 Desember 2023 hingga 31 Januari 2024 tembus Rp469,59 triliun.
Kendati para broker menorehkan transaksi jumbo, rata-rata nilai transaksi harian (RNTH) masih lesu di kisaran Rp10,19 triliun secara year-to-date (ytd). Sedangkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 0,52% ytd ke posisi 7.235,15 per Rabu, (7/2/2024)