InfoEkonomi.ID – Perum DAMRI dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur bersinergi untuk menyediakan operasional Trans Jatim koridor I rute Sidoarjo – Surabaya – Gresik.
Kerja sama ini merupakan bagian dari upaya pengembangan sistem layanan transportasi umum berupa bus transit pada jaringan antar kota dan/atau kabupaten dalam satu lingkup wilayah aglomerasi perkotaan di Jawa Timur.
Koridor relasi perjalanan Sidoarjo – Surabaya – Gresik ini menjadi koridor awal yang dioperasikan sejak Agustus 2022 di Terminal Porong, Sidoarjo, Jawa Timur.
Peresmian tersebut dihadiri oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Direktur Angkutan Jalan Kementerian Perhubungan Suharto bersama Direktur Komersial dan Pengembangan Usaha DAMRI Dadan Rudiansyah, dan jajaran pejabat lainnya.
Corporate Secretary DAMRI, Chrystian R.M Pohan mengatakan bahwa sejumlah 22 unit bus berdesign dek tinggi (highdeck) dioperasikan DAMRI untuk melayani rute sejauh 72,5 km ini.
Koridor tersebut menggantikan Bus Rapit Transit Sidoarjo – Surabaya yang telah berhenti beroperasi sejak 2020.
Wilayah rute Sidoarjo – Surabaya – Gresik merupakan wilayah aglomerasi perkotaan, dengan keberangkatan dari Terminal Porong, Terminal Bungurasih, lalu menuju Terminal Bunder.
Jalur tersebut jug berlaku untuk rute sebaliknya.
Adapun layanan ini memiliki tarif terjangkau, yakni bagi pelanggan umum dikenakan sebesar Rp5000, sedangkan bagi pelajar dikenakan sebesar Rp2500 yang dapat dilakukan melalui QRIS, Flazz, E-Money, TapCash, Brizzi, Kartu Multi Trip, atau melalui aplikasi AJAIB.
Aplikasi AJAIB menjadi platform informasi dan salah satu metode pembayaran pada layanan Trans Jatim.
Jam operasional Trans Jatim disesuaikan dengan mobilitas masyarakat untuk pergi dan pulang kerja, yakni mulai pukul 05.00 – 21.00 WIB.
“Hadirnya DAMRI menjadi operator Trans Jatim diharapkan mampu memudahkan masyarakat Jawa Timur untuk melakukan mobilisasi dalam wilayah aglomerasi perkotaan dengan nyaman dan selamat.
“Selain itu, juga merupakan bagian dari inovasi DAMRI dalam mengembangkan diversifikasi usaha Perusahaan,” tutup Pohan.