Rabu, September 18, 2024
spot_img

Sejarah Candi Borobudur, Pusaka Kolosal Magelang Jawa Tengah

InfoEkonomi.ID – Candi Borobudur, candi yang sangat megah dan rupawan ini telah dikenal oleh wisatawan lokal maupun mancanegara sebagai kuil Buddha terbesar di dunia. Candi ini memiliki luas sekitar 2500 meter persegi, dengan panjang 121,66 meter, lebar 121,38 meter, dan tinggi 35,40 meter.

Candi legendaris ini diperkirakan dibangun pada abad ke-8, tepatnya sekitar tahun 750-an masehi pada masa pemerintahan dinasti Syailendra.

- Advertisement -

Pembangunannya diperkirakan berlangsung sekitar 75 tahun sampai akhirnya rampung pada saat pemerintahan raja Samaratungga berlangsung.

Candi Borobudur terletak diatas bukit hijau yang asri di mana kamu bisa menyaksikan bukit-bukit hijau lain di sekitarnya.

- Advertisement -

Bangunannya sendiri terdiri atas jutaan blok batu yang dibuat kedalam tiga struktur yang menggambarkan tingkatan alam semesta menurut filsafat Buddha. Bangunan kolosal ini juga dihiasi oleh 2.672 panel relief dan 504 patung Buddha.

Terjadinya erupsi Gunung Merapi yang dahsyat pada sekitar tahun 1006 menyebabkan Candi Borobudur tertimbun oleh debu vulkanik selama ratusan tahun lamanya.

Beberapa abad kemudian, Candi Borobudur akhirnya ditemukan kembali pada tahun 1814 oleh seorang insinyur Belanda bernama Hermanus Christiaan Cornelius, ketika kerajaan Inggris yang diwakili oleh Thomas Stamford Raffles menduduki beberapa bagian pulau Jawa, termasuk Jawa Tengah.

Setelah Indonesia merdeka, pada akhir tahun 60-an pemerintah bekerja sama dengan UNESCO untuk merenovasi Candi Borobudur selama bertahun-tahun, sampai akhirnya UNESCO menetapkan mahakarya agung tersebut sebagai Situs Warisan Dunia di tahun 1991.

- Advertisement -

Tak hanya menawarkan keajaiban dunia, di sini kamu juga bisa menemukan beraneka ragam objek wisata lainnya yang tidak kalah menarik. Di sekitar candi, terdapat tiga museum yang kamu bisa kunjungi untuk menambah wawasan, yaitu Museum Borobudur, Museum Kapal Samudraraksa, dan Museum MURI.

Jika ada di antara kamu yang ingin melihat pemandangan luar biasa Candi Borobudur dari kejauhan, maka kamu wajib mendatangi Punthuk Setumbu yang berlokasi di bagian barat Candi Borobudur. Di sini, kamu juga bisa menyaksikan indahnya matahari terbit atau terbenam di masing-masing ufuk.

Cara Menuju Magelang
Ada dua cara yang bisa kamu tempuh untuk mencapai Magelang, yaitu melalui jalur udara dan jalur darat. Jalur udara bisa dicapai menggunakan pesawat terbang sedangkan jalur darat bisa ditempuh menggunakan transportasi mobil atau kereta api.

  • Jalur udara: Magelang bisa dijajaki kamu dengan jalur udara yang mendarat di Bandar Udara Internasional Adisutjipto yang ada di Kota Yogyakarta. Setelah itu kamu bisa melanjutkan perjalanan ke Kota Magelang menggunakan angkutan umum atau sewa kendaraan selama 1 jam perjalanan.
  • Jalur darat: kamu bisa melalui Jalur Tol Trans Jawa dari Jakarta dengan waktu perjalanan kurang lebih 8 jam menggunakan mobil pribadi. Atau, bisa juga naik bis antar kota yang berhenti di Terminal Tidar atau yang juga dikenal dengan sebutan Terminal Soekarno-Hatta.

Alternatif lainnya adalah dengan menggunakan kereta api dari stasiun kota besar di Jawa menuju Stasiun Yogyakarta, baik di Stasiun Tugu atau Lempuyangan. Lalu, dilanjutkan dengan angkutan umum atau menyewa kendaraan ke Kota Magelang kurang lebih sekitar 1 jam perjalanan.

Kirimkan Press Release berbagai aktivitas kegiatan Brand Anda ke email sekred@infoekonomi.id

Artikel Terkait

Info Hari Ini

Ikuti Kami

4,488FansSuka
6,727PengikutMengikuti
2,176PelangganBerlangganan

TERPOPULER

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img