Sabtu, November 1, 2025
spot_img

JakPro Ungkap Biang Kerok Lapangan JIS Tergenang Air Hujan

InfoEkonomi.ID – PT Jakarta Propertindo (JakPro) membeberkan biang kerok dibalik tergenangnya lapangan Jakarta International Stadium (JIS) di Jakarta Utara yang mengakibatkan laga Piala Dunia U-17 sempat tertunda.

Sebagaimana Sebelum laga ini digelar, JIS diguyur hujan cukup deras disertai petir kencang. Situasi ini membuat lapangan akhirnya tergenang air karena dugaan sistem drainase yang kurang baik.

- Advertisement -

Dari pantauan, genangan air paling banyak terjadi di sepanjang sisi sebelah barat lapangan JIS. Hujan juga tak cuma menyebabkan lapangan banjir. Tetapi juga membuat garis-garis lapangan luntur, paling terlihat garis tengah lapangan di sebelah barat.

PT Jakarta Propertindo (JakPro) mengatakan pihaknya sudah melakukan pengecekan. JakPro memastikan bahwa semua sistem berjalan baik.

- Advertisement -

“Sudah langsung kami tindak lanjuti, pengecekan seluruh sistem utilitas di lapangan dan memastikan semua bekerja dengan baik,” ujar Direktur Utama JakPro, Iwan Takwin, dilansir dari detik.com, Sabtu (25/11/2023).

Iwan mengatakan saat malam pertandingan curah hujan tinggi. Ia juga menyebut saat itu hanya seperempat lapangan yang tergenang air.

“Memang semalam curah hujan sangat tinggi sekali dan juga yang tergenang hanya seperempat sisi barat lapangan,” kata Iwan.

Apa penyebab utama genangan ini? Baca halaman berikutnya.

- Advertisement -

Tergenang Karena Debit Air Tinggi
Iwan mengatakan genangan air terjadi lantaran debit air yang tinggi. Ia lantas menyebut ke depan kejadian tersebut tidak terulang.

“Debit air yang sangat tinggi. InshaAllah (tidak ada genangan lagi),” tuturnya.

Sementara itu, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono sebelumnya telah meminta PT Jakpro untuk segera memperbaiki.

“Catatan, saya minta Jakpro perbaiki,” ujar Heru Budi usai menghadiri perayaan Hari Nasional UEA ke-52 di Raffles Hotel, Jakarta Selatan, Jumat (24/11).

Heru mengira kasus lapangan JIS yang tergenang yakni dua pekan lalu. Ketika mengetahui ada kejadian lagi, pihaknya menekankan akan evaluasi.

“Yang dua minggu yang lalu kan? Oh yang di dalam iya, iya. Kita selalu ada yang ngawasin di sana, dievaluasi. Jakpro nanti perbaiki,” katanya.

Kirimkan Press Release berbagai aktivitas kegiatan Brand Anda ke email sekred@infoekonomi.id

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img