Senin, November 17, 2025
spot_img

BSI Catatkan Jumlah Aset Rp319,8 triliun per September 2023

InfoEkonomi.ID – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) mencatatkan jumlah aset BSI sebesar Rp319,8 triliun pada periode September 2023, tumbuh 4,6 persen dibandingkan dengan periode Desember 2022 sebesar Rp305,7 triliun.

Selain itu, BSI juga mencatatkan kenaikan laba bersih tumbuh 31 persen menjadi Rp4,2 triliun pada kuartal III-2023, dibandingkan periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp 3,2 triliun.

- Advertisement -

“Laba bersih mengalami pertumbuhan lebih dari 31 persen, sehingga total laba bersih BSI Rp4,2 triliun. Ini adalah satu pencapaian kita,” kata Direktur Utama BSI Hery Gunardi mengatakan secara virtual, Selasa (31/10/2023).

Menurut Hery, naiknya laba bersih didorong oleh pendapatan berbasis komisi atau fee based income (FBI), yang tercatat tumbuh sebesar 12,44 persen, dari Rp2,69 triliun pada kuartal III tahun lalu menjadi Rp3,02 triliun pada kuartal kali ini.

- Advertisement -

Sementara itu, pendapatan setelah distribusi bagi hasil tercatat sebesar Rp12,8 triliun pada kuartal III-2023, atau naik dibandingkan periode sebelumnya Rp12 triliun.

Adapun pendapatan dari penyaluran dana tercatat tumbuh menjadi Rp17,1 triliun pada kuartal III-2023 dibandingkan dengan periode sama tahun sebelumnya Rp 14,9 triliun.

Pendapatan bagi hasil untuk pemilik dana investasi adalah Rp4,2 triliun pada kuartal III-2023, atau tumbuh dibandingkan periode kuartal III-2022 sebesar Rp2,8 triliun.

“Sadar bahwa lingkungan industri dan persaingan tidak mudah, suku bunga tinggi, kompetisi semakin ketat, nasabah pilihan bank yang juga menawarkan produk kompetitif. Kita bersyukur, BSI tumbuh dengan baik dan sustain. Diharapkan berlanjut di kuartal IV tahun ini, hingga tahun depan,” jelas dia.

- Advertisement -

Sementara itu, liabilitas atau utang BSI tercatat mengalami kenaikan menjadi Rp 282,6 triliun pada kuartal III-2023 dibandingkan periode sama Rp272,2 triliun periode Desember 2022.

Total ekuitas tercatat sebesar Rp37,1 triliun per September 2023, atau naik dibandingkan dengan periode Desember 2022 sebesar Rp 33,5 triliun.

Direktur Finance & Strategy BSI Ade Cahyo Nugroho mengatakan, dari sisi rasio keuangan, profitabiliti dari RoA mengalami peningkatan dari 0,28 persen menjadi 0,24 persen.

“Efisiensi juga suatu yang terus mrngalami perkembangan yang baiik, dimana BOPO mampu turun di level 74,02 persen dan menjadi 71,4 persen,” ujar Ade.

Perkembangan Dana Pihak Ketiga (DPK), BSI tumbuh 6,91 persen, dan tabungan bisnis menjadi engine dengan pertumbuhan 134,4 persen.

“Opportunity kita masih banyak di bisnis funding, dengan progres sementara BSI merupakan bank nomor lima di antara bank umum, ini menunjukkan kepercayaan masyarakat kepada bank syariah semakin membaik,” tegas dia, dilansir dari Kompascom

Kirimkan Press Release berbagai aktivitas kegiatan Brand Anda ke email sekred@infoekonomi.id

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img