InfoEkonomi.ID – PT Bank BTPN Syariah Tbk, anak usaha BTPN yang bergerak di bidang perbankan syariah berhasil membukukan kinerja positif dengan membukukan laba bersih hingga Rp1 triliun di kuartal III 2023.
Direktur Keuangan BTPN Syariah Fachmy Achmad mengungkapkan BTPN terus berupaya melakukan berbagai upaya untuk menjaga kinerja yang tetap sehat di tengah kondisi pascapandemi Covid-19 yang masih menantang.
“Meski kondisi masih cukup menantang, kami berkomitmen untuk menjadi bank yang sehat. Tercatat di kuartal ini, mayoritas rasio-rasio penting bank masih berada di atas industri,” kata Fachmy Achmad dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (19/10).
BTPN Syariah mencatatkan rasio-rasio yang sehat, dengan return of asset (RoA) 7,8 persen serta rasio kecukupan modal (CAR) pada 49,7 persen atau di atas ketentuan dan rata-rata industri bank syariah.
Sebagai bank yang juga menghimpun dana, saat ini terdapat sekitar 32.719 nasabah sejahtera yang menyimpan dana di BTPN Syariah dan dilayani oleh personal banker profesional, dimana, hampir 100 persen dana yang ditempatkan disalurkan kepada keluarga prasejahtera produktif yang mencapai 4,3 juta nasabah aktif.
Sampai dengan akhir semester I 2023, dengan hanya memiliki 15 cabang di seluruh Indonesia dan 44 Kantor Fungsional Operasional, bank yang memiliki 13.912 karyawan tersebut menjemput bola di hampir 70 persen total kecamatan di Indonesia.
Bank tersebut secara langsung melakukan program pemberdayaan keluarga prasejahtera produktif di sentra-sentra nasabah dengan mengajarkan empat perilaku unggul pemberdayaan yaitu Berani Berusaha, Disiplin, Kerja Keras, dan Saling Bantu (BDKS), oleh karyawan yang biasa disebut Melati Putih Bangsa sebagian besar lulusan SMA terlatih dengan jabatan sebagai Community Officer Bank.
Perubahan dampak sosial nasabah juga diukur setiap tahunnya, diantaranya penurunan persentase anak tidak bersekolah, kondisi bangunan rumah, dan kepemilikan aset.
Di tengah kondisi pasca pandemi COVID-19 yang masih menantang, Fachmy menuturkan BTPN Syariah di kuartal III 2023 juga tetap menggulirkan berbagai program demi memperkuat kapasitas masyarakat inklusi.