InfoEkonomi.ID – PT Asuransi Jiwa BCA atau BCA Life mengungkapkan jika perusahaan telah mencatat adanya pertumbuhan porsi nasabah usia muda di BCA Life sejak Februari 2022 lalu.
Presiden Direktur & CEO BCA Life Christine Setyabudhi mengatakan bahwa anak muda sudah mulai memikirkan perencanaan keuangan untuk masa depan mereka dengan baik. Oleh karena itu, BCA Life percaya bahwa potensi pasar anak muda terbuka lebar.
“BCA Life menargetkan porsi anak muda akan meningkat signifikan dari seluruh portofolio BCA Life sampai dengan akhir 2025,” kata Christine, Minggu (1/10/2023).
Meski menyebut porsi dari segmen muda akan meningkat, saat ini penerimaan premi BCA Life didominasi oleh generasi millenial, X, dan baby boomer. Meski demikian dia tidak merinci nilai pendapatan dari segmen muda ini.
Menurut Christine, gencarnya literasi keuangan yang ditujukan kepada anak muda membuat kesadaran anak muda semakin baik akan pentingnya memiliki perlindungan asuransi.
“Kami di BCA Life gencar melakukan inovasi digital guna menyasar lebih banyak nasabah, khususnya kalangan muda, sekaligus untuk lebih dekat dengan nasabah kami,” ujarnya.
Dalam menggarap segmen ini, BCA Life menawarkan produk yang terjangkau serta masih berupa premi murni. Strategi ini seiring kelompok ini tergolong baru mulai bekerja.
Christine menuturkan bahwa capaian kinerja BCA Life juga ditopang oleh berbagai inovasi digital. Adapun untuk kenyamanan layanan nasabah, BCA Life meluncurkan one stop life solution NOW by BCA Life.
Selain itu, BCA Life bersama blu by BCA Digital baru saja meluncurkan bluInsurance yang memungkinan nasabah blu dapat memiliki produk proteksi jiwa yang terjangkau melalui aplikasi blu by BCA Digital.
“Kami percaya pertumbuhan positif kami juga didukung oleh kegiatan literasi keuangan dan asuransi yang konsisten dilakukan oleh BCA Life dan seluruh pelaku industri keuangan ditunjang dukungan penuh dari OJK untuk penetrasi pasar,” pungkas Christine, dilansir dari Bisnis
Kinerja BCA Life BCA Life sendiri tercatat terus meningkatkan kinerja. Per Agustus 2023, perusahaan melaporkan meraih premi Rp1,14 triliun. Dalam periode yang sama tahun sebelumnya, BCA Life membukukan pendapatan premi Rp974,45 miliar.
Seiring peningkatan peningkatan pendapatan, perusahaan juga melaporkan kenaikan beban dan klaim. BCA Life mencatat dalam delapan bulan pertama tahun ini menanggung klaim dan beban sebesar Rp636,21 miliar. Naik dari Rp543,62 miliar pada periode tahun sebelumnya.
Setelah dikurangi beban usaha, BCA Life melaporkan membukukan laba komprehensif sebesar Rp84,65 miliar. Berbanding Rp17,82 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya.