InfoEkonomi.ID – Petrokimia Gresik berhasil memborong enam penghargaan sekaligus di ajang Eco Tech Pioneer and Sustainability Award (EPSA) 2023.
Penghargaan dari Departemen Teknik Lingkungan, Universitas Diponegoro (Undip) ini diterima SVP Teknologi, Erinto mewakili Direktur Utama Petrokimia Gresik Dwi Satriyo Annurogo di Semarang.
Dwi Satriyo di Gresik, Jawa Timur, Rabu (6/9) menyampaikan, Petrokimia Gresik selalu memegang prinsip kepedulian terhadap lingkungan dalam menjalankan operasional bisnis.
“Penghargaan ini menjadi salah satu bukti bahwa Petrokimia Gresik dalam menjalankan amanah untuk menjaga ketahanan pangan nasional dan memajukan pertanian Indonesia melalui produk-produk inovatifnya senantiasa peduli terhadap pengelolaan lingkungan, dengan berbagai inovasi,” ujar Dwi Satriyo.
Enam penghargaan yang diraih Petrokimia Gresik dua adalah Gold Winner diraih Petrokimia Gresik untuk Kategori Eco-Cycle Innovationdan Ecosystem Protect.
Penghargaan tersebut dimenangkan dari inovasi pemanfaatan Fly Ash Bottom Ash(FABA) menjadi substitusi filler clay di unit NPK Petrokimia Gresik dan geobag rangka bambu sebagai pelindung mangrove dan kerang dari gelombang pasang yang ramah lingkungan.