InfoEkonomi.IDÂ – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir mengungkap rencana akan merger perusahaan BUMN lagi. Kali ini Erick berencana akan menggabungkan BUMN di sektor galangan kapal.
Menurutnya langkah ini termasuk dalam menyehatkan ekosistem BUMN. Erick juga mengatakan proses merger BUMN galangan akan ada di bawah Danareksa dan Perusahaan Pengelola Aset (PPA).
“Itu kan di bawah PPA-Danareksa ada beberapa galangan kapal, kita merger,” ujar dia di Gedung DPR RI, ditulis Jumat (1/9/2023).
Langkah penggabungan ini diharapkan mampu meningkatkan produksi dari BUMN sektor galangan kapal tadi. Erick melihat peluang untuk memenuhi kebutuhan kapal bagi BUMN lain.
“Kita tingkatkan produksi dan ekspertis nya, apalagi kan ada industri pertahanan perlu kapal, Pertamina perlu kapal, jadi kita coba sehatkan semua,” paparnya.
Sebelumnya, rencana Erick dipaparkan dalam Rapat Kerja dengan Komisi VI DPR RI. Tercatat ada 3 perusahaan yang bergerak di bisnis galangan kapal. Menurutnya ini bagian dari transformasi yang dijalankan di perusahaan pelat merah.
“Ada BUMN galangan yang akan kita merger nanti,” ungkap Erick Thohir.
Sebagai informasi, ada tiga BUMN galangan kapal dalam klaater industri manufaktur. Diantaranya, PT Dok dan Perkapalan Kodja Bahari (Persero), PT Dok dan Perkapalan Surabaya (Persero), serta PT Industri Kapal Indonesia (Persero).
Kendati begitu, Erick belum merinci realisasi merger ketiganya. Termasuk bentuk penggabungan ketiga BUMN Galangan tersebut.
Merger tadi jadi satu perhatian Erick Thohir dari pemanfaatan dari pagu anggaran Rp 305 miliar yang akan diterima Kementerian BUMN di 2024. Di sisi lain, dana itu juga digunakan untuk pengembangan berbagai sektor.
Mulai dari peningkatan tata kelola dan manajemen risiko BUMN, lalu restrukturisasi BUMN karya, Holding BUMN Industri Pertahanan atau Defend ID, monitoring oenygasan BUMN sampai dukungan konsolidasi Holding Danareksa.
“(Selanjutnya) BUMN Farmasi, kehutanan, dan juga manufaktur, pengelolaan TJSL BUMN, lalu inventarisir aset bermasalah di BUMN yang sedang kita rapikan sekarang,” kata dia.