InfoEkonomi.ID – Bank Jatim kembali jajaki kerja sama dengan PT Pabrik Gula Rajawali I, setelah sebelumnya kedua perusahaan tersebut melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama di Malang, kini penandatanganan perjanjian kerja sama lagi dengan PT Pabrik Gula Rajawali I.
Kerja sama ini terkait dengan pemanfaatan produk kredit untuk modal kerja budidaya tebu seluruh petani tebu binaan PT PG Rajawali Unit PG Rejo Agung Baru Madiun.
Penandatanganan kerjasama dilakukan Direktur Mikro, Ritel & Menengah Bank Jatim R Arief Wicaksono dan Direktur Utama PT Pabrik Gula Rajawali I Daniyanto, di kantor pusat Bank Jatim, Surabaya.
Arief mengatakan, sudah menjadi kewajiban Bank Jatim yang merupakan BUMD milik Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan kabupaten/kota seluruh Jawa Timur untuk terus bersinergi dengan semua BUMN, BUMD, serta stakeholder yang ada di Jawa Timur, termasuk, menggarap sektor pertanian.
“Dengan adanya penandatanganan Perjanjian Kerja Sama ini pasti ada banyak hal yang nantinya bisa kita kolaborasikan bersama dan insya allah akan bermanfaat untuk petani di bawah PG Rejo Agung Madiun,” kata Arief, Kamis (13/9/2023).
Melalui kerja sama dalam hal pemanfaatan produk kredit, Bank Jatim akan memberikan dukungan permodalan bagi para petani tebu di Madiun dengan harapan modal kerja tambahan ini bisa meningkatkan hasil, baik dari sisi kuantitas maupun kualitas tebu.
“Sehingga para petani dapat lebih memaksimalkan potensi yang ada dan bisa lebih sejahtera tentunya,” jelas Arief.
Di samping itu, dalam kesempatan tersebut dia juga memaparkan portofolio kredit Bank Jatim, yang telah disalurkan kepada masyarakat Jawa Timur sekitar Rp 51 triliun.
Dari angka itu, 50 persennya adalah kredit produktif dan sekitar Rp 13 triliun adalah kredit ke UMKM.
“Mudah-mudahan dengan adanya perjanjian kerja sama ini, nominal tersebu bisa terus meningkat secara optimal,” ujar Arief.
Dirinya berharap aksi penandatanganan perjanjian kerja sama ini dapat menjadi ruang silaturahmi dan wadah untuk saling memberi ide serta inovasi bagi semua pihak demi terwujudnya pelayanan yang aman dan nyaman, khususnya untuk para petani tebu di pabrik gula Rajawali I.
Sementara itu, Direktur Utama PT Pabrik Gula Rajawali I, Daniyanto, mengatakan, pihaknya menyambut baik kerja sama ini.
“Kami tentu berharap perjanjian kerja sama ini bisa membantu para petani tebu dalam hal pembiayaan yang tentunya akan berdampak terhadap peningkatan produktivitas dan berpengaruh pada pencapaian swasembada gula nasional,” ungkap Daniyanto.
Dia juga sangat berharap kerja sama ini tidak berhenti di penandatanganan saja.
Melainkan harus secepatnya untuk dieksekusi agar ke depannya dapat mempermudah petani dalam hal pembiayaan.

































