InfoEkonomi.ID – PT Bank BCA Syariah (BCA Syariah) berupaya memberikan solusi praktis bagi nasabah dalam membantu memudahkan transaksi keuangan sesuai dengan kebutuhan dan gaya hidup nasabah.
Direktur Teknologi Informasi BCA Syariah Lukman Hadiwijaya menyampaikan jumlah transaksi di BCA Syariah selama semester I-2023 mencapai enam jutaan transaksi, dengan 63 persen transaksi nasabah dilakukan melalui mobile banking.
“Hal ini menunjukkan bahwa kemudahan transaksi layanan perbankan elektronik saat ini menjadi kebutuhan mutlak bagi nasabah,” kata Direktur BCA Syariah Lukman Hadiwijaya di Jakarta, Selasa.
Atas dasar tersebut, BCA Syariah terus memodernisasi layanan digital. Hal itu bertujuan untuk mengembangkan fitur yang lebih mudah diakses oleh nasabah. Salah satu pengembangan berfokus pada aspek keamanan dalam bertransaksi.
Pengembangan turut diiringi dengan sertifikasi ISO 27001:2013 yang menjadi standar kepastian keamanan informasi tetap terjaga selama proses bisnis.
Sertifikasi ISO 27001:2013 yang diperoleh oleh BCA Syariah meliputi ruang lingkup penyediaan aplikasi program infrastruktur API (Application Programming Interface) dan Host to Host Network.