InfoEkonomi.ID – Jika di sebagian daerah sampah menjadi masalah, tidak demikian dengan kondisinya di Desa Trosobo. Di Desa Trosobo, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, sampah menjadi peluang peningkatan ekonomi masyarakat bahkan untuk ketahanan pangan.
Pengelola TPST Desa Trosobo Mayudi Yantono menceritakan, setiap hari terkumpul sebanyak 9 ton sampah yang diambil dari 1.600 rumah warga desa untuk dikelola.
Sampah tersebut dijadikan pakan ternak (magot), pupuk dan abu yang bisa digunakan untuk bahan pembuatan paving.
“Kami budidayakan magot, lalu dijadikan pakan untuk ribuan ikan lele, nila, dan patin. Magot ini makanan bergizi yang menjadikan ikan-ikan kami jadi besar dan sehat. Hasil dari pengelolan itu dikembalikan ke warga yang membutuhkan,” kata Mayudi.
Kesuksesan ini mendorong PT Pertamina Gas (Pertagas) melalui unit usahanya, Operation East Java Area (OEJA) mengajak perangkat Desa Kalitengah belajar mengelola sampah di Desa Troboso, Kamis (31/02/2023).
Kunjungan dilakukan dengan tujuan meningkatkan kesadaran dalam pengelolaan sampah rumah tangga serta melihat potensi ekonomi yang bisa didapatkan masyarakat, khususnya mitra binaan Pertagas.