InfoEkonomi.IDÂ – Setiap tahun dilakukan pemberian penghargaan Anugrah Desa Wisata Indonesia (ADWI). Desa wisata yang menang adalah yang memenuhi sejumlah kriteria, salah satunya memiliki keunikan daya tarik wisata, baik itu alam, buatan, maupun seni dan budaya.
Penilaian ini diharapkan bisa meningkatkan kualitas pelayanan homestay sekaligus melestarikan budaya lokal.
Terdapat sekitar 4.000 desa wisata yang dikembangkan pemerintah Indonesia lewat Kemenparekraf/Baparekraf.
Dari jumlah itu, terpilih beberapa desa sebagai pemenang ADWI 2023. Ini beberapa di antaranya.
1. Desa Wisata Ketapanrame
Desa Wisata Ketapanrame mendapat gelar sebagai Desa Wisata Terbaik. Desa ini berlokasi di Kecamatan Travas, Kabupaten Mojokerto Jawa Timur.
Desa ini memiliki tiga wisata andalan yaitu Air Terjun Dlundung, Taman Ghanjaran dan Wisata Sawa Sumber Gempong.
Pengunjung yang ke sini bisa berkemah di camping ground. Harga paketnya mulai dari Rp15 ribu per orang. Paket family Rp135 ribu dan VIP Rp225 ribu.
Di Ketapanrame juga dilengkapi kereta jelajah sawah dan Taman Ghanjaran yang dihiasi dengan berbagi jenis bunga dan ada gazebo untuk beristirahat.
Tidak hanya itu di sini juga ada wisata budaya seperti gamelan, Seni Tari Mayang Rontek dan Kesenian Bantengah. Di sini juga pengunjung bisa mencoba gamelan pelog dan ikut membuat jamu tradisional.
2. Desa Wisata Cipta Karya
Gelar Desa Wisata Terfavorit ADWI 2023 jatuh pada Desa Wisata Cipta Karya. Desa Wisata Cipta Karya berlokasi di Kecamatan Sungai Betung, Kabupaten Bengkayang Kalimantan Barat. Penduduk di desa ini memanfaatkan lahan yang luas untuk perkebunan karet dan lada.
Tujuan wisata yang jadi andalan di sini antara lain Wisata Bukit Sepadang Hills, Wisata Bukit Salapar, Wisata Riam Pelayo dan Wisata Bukit Pejamet.
Di sini pengunjung disuguhkan pemandangan yang cantik dan bisa melihat kekayaan flona dan fauna. Ada beberapa dari kekayaan flora dan fauna tersebut yang termasuk langka dan dilindungi. Membuat orang penasaran.
3. Desa Wisata Muntei
Dewa Wisata Muntei mendapat gelar juara pertama ADWI 2023 untuk katagori Daya Tarik Pengunjung. Desa Wisata ini berlokasi di Kecamatan Siberut Selatan Kabupaten Mentawai, Sumatera Barat.
Bisa dibilang desa ini adalah salah satu pintu masuk wisata di kawasan Siberut Selatan. Ada banyak hal menarik yang membuat pengunjung senang datang ke tempat ini.
Selain pemandangan pantai yang cantik, desa ini kaya dengan budaya tradisionalnya. Seperti proses pembuatan tato tradisional Mentawai yang tintanya dari arang kayu dicampur perasan tebu.
Ada pula pengolah sagu secara secara tradisional dan menu memakan ulat sagu yang mengandung protein tinggi.
4. Desa Wisata Tari Rebo
Juara pertama untuk katagori Suvenir di ADWI 2023 adalah Desa Wisata Tari Rebo. Desa ini berada di Kabupaten Bangka, Bangka Belitung. Desa ini dinilai bsia menggali potensi kreatif dalam bentuk kuliner, fashion dan kriya berbasis kearifan lokal.
Di Desa Wisata Tari Rebo memiliki Pantai Cemara yang dulunya bekas galian timah dan penebangan.
Salah satu wisata yang ikonik lainnya adalah Pagoda Nusantara yang berada di atas bukit dengan ketinggian 356 mdpl.
Di tempat ini pengunjung juga bisa melakukan homestay sembari belajar memanen maluk kelulut dan belajar tari tradisional Campak.
