InfoEkonomi.ID – PT Railink atau KAI Bandara mencatat total sebanyak 180.000 orang telah mengakses KA Bandara di Yogyakarta dan Medan per 6 hari setelah Lebaran pada periode puncak arus balik lebaran. Adapun, sebanyak 150.000 orang telah 150.000 orang telah membeli tiket KA Bandara Yogyakarta, dan sebanyak 30.000 orang lainnya membeli tiket KA Bandara Medan.
Melihat peminat Kereta Api Bandara yang semakin tinggi, Kereta Api Bandara Medan pada arus mudik lebaran pada pada tahun ini mulai H-10 sampai H+6 terjual sebanyak 30.000 tiket. Sedangkan penumpang Kereta Api Bandara Yogyakarta pada lebaran kali ini H-10 sampai dengan H+6 sudah 150.000 tiket terjual.
“Penjualan tiket arus balik setelah lebaran tahun ini sampai dengan H+6, meningkat dari tahun lalu sebanyak 132 persen dengan rata-rata penjualan seperti YIA Reguler sebanyak 40.135 tiket dan YIA Xpress sebanyak 12.030 tiket YIA. Terlihat antusias penumpang menggunakan KA Bandara meningkat karena melihat praktisnya untuk sampai dan menuju bandara tanpa macet”, ujar Direktur Utama Railink, Porwanto Handry dalam keterangannya, Senin (1/5/2023).
“Sementara KA Bandara Medan, arus balik sanpai dengan H+6 meningkat sebanyak 119 persen dengan jumlah penumpang sebanyak 7.846 dibanding tahun lalu hanya 6.577 tiket terjual. Harapan saya masyarakat semakin menyadari solusi praktis tanpa macet ke Bandara hanya dengan naik KA Bandara yang praktis, mudah,murah, nyaman dan aman,” sambung Porwanto.
Dia menegaskan, KAI Bandara berkomitmen selalu memberikan pelayanan terbaik untuk penumpang agar selalu merasa mudah, nyaman dan aman saat melakukan perjalanan menuju bandara menggunakan Kereta Api Bandara.
“Untuk harga tiket KA Bandara YIA Reguler Rp20.000/Orang, YIA Xpress Rp50.000/Orang dan RP50.000/Orang berlaku Promo Group minimal 3 Orang untuk KA Bandara Medan,” pungkasnya, dilansir dari liputan6.
































