InfoEkonomi.ID – PT Bank Rakya Indonesia Tbk (Persero) telah menyiapkan uang senilai Rp32 triliun, untuk penukaran uang THR Lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah. Adapun, Bank BRI meyakini libur panjang tersebut, mampu meningkatkan ekonomi dan transaksi masyarakat.
“BRI telah mengantisipasi kebutuhan transaksi nasabahnya. Terutama, dalam memberikan pelayanan perbankan secara optimal selama periode libur Lebaran Tahun 2023,” kata Direktur Utama BRI Sunarso dalam keterangan persnya, Senin (3/4/2023).
Penyediaan uang tunai Rp32 triliun itu, kata Sunarso, berasal dari likuiditas bank BRI. Ia pun memastikan, likuiditas bank plat merah itu cukup untuk kesiapan lebaran.
“Termasuk untuk pembayaran dividen perseroan yang dilakukan pada 12 April 2023. BRI juga akan menyediakan layanan terbatas melalui beberapa Unit Kerja Operasional (UKO),” ucap Sunarso.
Sunarso mengatakan, masyarakat tetap dapat melakukan beragam transaksi perbankan. Seperti penarikan dan penyetoran simpan-pinjam, registrasi e-banking BRI hingga complaint handling.
“Pada periode libur lebaran tersebut nasabah tetap dapat bertransaksi dengan mudah dan praktis. Pastinya, melalui e-channel dan layanan digital banking BRI,” kata Sunarso.
Untuk menjaga kenyamanan nasabah, Sunarso menuturkan, BRI memastikan reability untuk jaringan e-channel. “Masyarakat dapat mengakses lebih dari 250 ribu jaringan e-channel BRI, yang terdiri dari ATM, CRM dan EDC,” ucap Sunarso, dilansir dari dnaberita.
