Kamis, Oktober 30, 2025
spot_img

Harga Emas Dunia Tembus US$ 2.000 Per 20 Maret 2023

InfoEkonomi.ID – Harga emas dunia menguat pada akhir perdagangan Senin waktu setempat (Selasa pagi WIB). Harga emas dunia tembus di angka US$ 2.000/troy ons atau naik sebesar 1%.

Mengutip Antara, Selasa, 21 Maret 2023, kontrak emas paling aktif untuk pengiriman April di divisi Comex New York Exchange, terangkat USD9,30 atau 0,47 persen menjadi USD1.982,80 per ons, setelah diperdagangkan menyentuh level tertinggi sesi di USD2.014,90 dan terendah di USD1.970,00.

- Advertisement -

Pada penutupan perdagangan Jumat 17 Maret lalu,harga emas ditutup di posisi US$ 1.987,93 per troy ons. Harga logam mulia naik sebesar 3,59%. Harga tersebut adalah yang tertinggi sejak 10 Maret 2022 atau setahun terakhir.

Kenaikan sebesar 3,59% sehari pada Jumat kemarin juga menjadi rekor tersendiri. Terhitung sejak 24 Maret 2020, kenaikan sebesar 3,59% ini menjadi yang tertinggi,yang mana pada tanggal tersebut harga emas naik 3,67% alam sehari.

- Advertisement -

Dalam sepekan, harga emas melambung 6,43%. Penguatan sebesar 6,43% juga menjadi rekor terbaiknya sejak Maret 2020 atau tiga tahun terakhir. Pada pekan terakhir Maret 2020 (23-27 Maret 2020), harga emas terbang 8%.

Harga emas telah bergerak naik cepat sejak krisis perbankan AS meletus lebih dari seminggu yang lalu dengan pengambil alihan dua pemberi pinjaman menengah, Silicon Valley Bank dan Signature Bank, oleh Federal Deposit Insurance Corp karena deposan menarik miliaran dolar dari mereka setelah takut tentang solvabilitas mereka.

Silicon Valley kemudian mengajukan perlindungan kebangkrutan. Bank ketiga, First Republic Bank juga mengarungi masalah meskipun menerima suntikan tunai USD30 miliar dari konsorsium bank AS. Krisis perbankan menyebar ke Eropa, dengan Credit Suisse Group, salah satu nama terkemuka di perbankan investasi global, harus mencari bantuan dari bank sentral Swiss.

Terhitung pada Senin beberapa serbuan investor menuju aset-aset safe haven telah mereda, setelah bank investasi Swiss UBS mengatakan akan membeli rekan yang terlibat kesulitan likuiditas Credit Suisse dan JPMorgan tampaknya membuat kemajuan dalam menyelamatkan First Republic.

Kirimkan Press Release berbagai aktivitas kegiatan Brand Anda ke email sekred@infoekonomi.id

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img