InfoEkonomi.ID – PT Pindad menampilkan berbagai produk alutsista (alat utama sistem senjata) terbaru pada pameran industri pertahanan berskala internasional, Indo Defence 2022 Expo & Forum pada Rabu (2/11) berlokasi di JIExpo Kemayoran, Jakarta.
Indo Defence 2022 Expo & Forum dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo didampingi oleh Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, Kasad Jenderal TNI Jenderal Dudung Abdurachman, Kasau Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, Kasal Laksamana TNI Yudo Margono, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, Sekretaris Kabinet Indonesia Pramono Anung dan sejumlah Pejabat Tinggi TNI. Gelaran Indo Defence 2022 Expo & Forum juga dihadiri oleh Pimpinan sejumlah pejabat dari kementerian / lembaga terkait. Hadir pula beberapa Duta Besar, Menhan, Panglima Angkatan Bersenjata, Kepala Staf Angkatan dari negara sahabat serta sejumlah delegasi dari berbagai negara.
Indo Defence 2022 Expo & Forum adalah kegiatan pameran dua tahunan teknologi pertahanan tiga matra serta ajang promosi bagi industri pertahanan dan keamanan internasional yang diselenggarakan oleh Kementerian Pertahanan RI. Digelar bersamaan dengan Indo Aerospace Expo & Forum dan Indo Marine Expo & Forum, Indo Defence 2022 dijadwalkan berlangsung selama 4 hari mulai tanggal 2 sampai dengan 5 November 2022. Mengangkat tema “Peace, Prosperity, Strong Defence”, Indo Defence 2022 Expo & Forum tercatat sebagai salah satu penyelenggaraan pameran pertahanan terbesar di Asia Tenggara bahkan Dunia. Peserta tahun ini berjumlah 905 perusahaan terdiri dari 158 perusahaan dari dalam negeri dan 747 perusahaan dari luar negeri berasal dari 59 negara.
Pada kegiatan pembukaan Indo Defence 2022 Expo & Forum, Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto menyampaikan laporan resmi kepada Presiden mengenai penyelenggaraan Indo Defence 2022.
“Dengan tema Peace, Prosperity, Strong Defence, Indonesia berkomitmen memiliki hubungan external dengan semua negara, menjalankan diplomasi pertahanan serta meningkatkan kekuatan pertahanan dengan mengembangkan alutsista buatan dalam negeri. Kemudian, mendorong dan memajukan industri pertahanan dalam negeri menuju kemandirian pemenuhan alpalhankam. Selain itu, untuk menciptakan peluang usaha dan pertukaran teknologi antar negara.” terang Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto.
Direktur Utama PT Pindad, Abraham Mose menyatakan rasa syukur serta merasa bangga atas apresiasi dan dukungan yang diberikan Presiden RI dan Menteri Pertahanan RI terhadap industri pertahanan dalam negeri khususnya PT Pindad.
“Kami merasa bangga karena Presiden RI, Bapak Joko Widodo dan Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto hadir dan mendukung PT Pindad secara langsung sebagai industri pertahanan dalam negeri. Dukungan yang diberikan tentu menjadi motivasi dan dorongan kepada Pindad untuk terus mengembangkan diri memenuhi kebutuhan alutsista nasional dan menghasilkan produk alpalhankam berkualitas tinggi. Pada tahun ini, PT Pindad menghadirkan berbagai produk alutsista terbaru serta memperkenalkan secara langsung pada Presiden RI dan Menteri Pertahanan yaitu kendaraan taktis 4×4 Mobil Rekacipta Indonesia – MORINO MV CRUISER dan kendaraan roda dua elektrik, Motor Rekacipta Indonesia – MORINO MOTO EV.” Jelas Abraham.
Pada gelaran Indo Defence 2022, PT Pindad tergabung dalam paviliun Holding BUMN (Badan Usaha Milik Negara) Industri Pertahanan yaitu DEFEND ID. Holding DEFEND ID merupakan gabungan dari lima BUMN yang bergerak di bidang industri pertahanan yang terdiri dari PT Len Industri (Persero) sebagai induk dari DEFEND ID, yang beranggotakan PT Pindad, PT Dirgantara Indonesia, PT PAL Indonesia, dan PT Dahana.
Setelah membuka secara resmi Indo Defence 2022 Expo & Forum, Presiden RI didampingi Menhan RI meninjau produk-produk alutsista yang ditampilkan oleh PT Pindad. Direktur Utama PT Pindad, Abraham Mose menyambut hangat kunjungan tersebut sekaligus menjelaskan berbagai produk yang ditampilkan Pindad pada Indo Defence kali ini. Presiden RI dan Menteri Pertahanan sempat meninjau dan memberikan apresiasi secara langsung atas berbagai produk unggulan yang sudah diproduksi PT Pindad.
Pada konferensi pers, Presiden Jokowi mengingatkan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto akan pentingnya mendorong kerja sama antara industri pertahanan dalam negeri dengan perusahaan-perusahaan luar negeri. “Pada hari ini saya bertugas meninjau Indo Defence 2022, bersama dengan Menteri Pertahanan, Bapak Prabowo Subianto. Penyelenggaraan kegiatan ini sangat bagus untuk promosi dan mendorong produk alat-alat pertahanan keamanan dalam negeri. Saya juga tadi menyampaikan tentang pentingnya kerja sama strategis untuk teknologi kunci dengan negara-negara lain.” Jelas Presiden RI Joko Widodo pada konferensi pers saat berkunjung di booth PT Pindad.
PT Pindad menghadirkan berbagai produk alutsista unggulan pada gelaran Indo Defence 2022 meliputi senjata SS2 berbagai varian, Senapan Penembak Runduk (SPR) berbagai varian, Senapan Mesin berbagai varian, Senapan Penembak Mahir (SPM/DMR) berbagai varian, SS Blackout, Mortir semua varian, Senjata Gatling dan Senjata hasil litbang terbaru. PT Pindad juga menampilkan berbagai produk munisi baik kaliber kecil, kaliber sedang hingga kaliber besar.
PT Pindad juga menghadirkan Ranpur Anoa3 6×6 kerja sama strategis dengan Arquus – industri pertahanan Prancis, Ranpur Badak 6×6 varian terbaru kerja sama strategis dengan Rheinmetall – industri pertahanan Jerman, Rantis Maung Brimob 4×4, Ranpur Anoa2 6×6 dengan RCWS, Ranpur Komodo 4×4 dan Medium Tank Harimau yang sudah menjalani rangkaian Factory Acceptance Test (FAT).
Pengunjung booth pameran PT Pindad juga dapat menikmati produk inovasi bidang IT, yaitu simulator senjata. Dinamakan “Pasupati”, PT Pindad bekerja sama dengan UNS (Universitas Negeri Sebelas Maret) menciptakan sebuah simulator untuk penggunaan senjata PT Pindad pada ruang virtual. Pengunjung yang mencoba Simulator Pasupati dapat mencicipi sensasi menembak yang dikondisikan dengan situasi nyata melalui perangkat berbentuk senapan SS2-V5 A1. Penggunaan Simulator Pasupati menghadirkan pengalaman mengoperasikan dan menembak menggunakan produk senjata PT Pindad secara aman dan dapat dinikmati seluruh kalangan masyarakat.
PT Pindad sebagai industri pertahanan dalam negeri mendapatkan keuntungan besar pada pameran Indo Defence 2022. Dengan menghadirkan produk-produk alat utama sistem senjata (alutsista) unggulan, PT Pindad dapat memasarkan produk kepada calon pengguna serta menunjukkan eksistensi terhadap berbagai industri pertahanan internasional. Indo Defence 2022 juga menjadi media komunikasi dan informasi yang efektif untuk menjalin kontrak bisnis dan transfer teknologi sehingga memperkuat kapasitas dan kapabilitas PT Pindad.