InfoEkonomi.ID – PT PLN (Persero) menggandeng PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo untuk menyulap pelabuhan yang tersebar di Indonesia menjadi pelabuhan yang lebih ramah lingkungan. Langkah ini juga sebagai wujud sinergi BUMN dalam mendukung target Net Zero Emission di 2060.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan PLN bekerjasama dengan Pelindo akan menyulap pelabuhan milik Pelindo menjadi green port. Konsep green port ini mengusung energi berbasis listrik sebagai pengganti BBM yang selama ini biasa dipakai kapal saat sandar.
“Langkah kerja sama ini juga sejalan dengan program kami dalam Electricfying Marine yang mengubah kebutuhan BBM yang biasanya digunakan untuk operasional pelabuhan menjadi berbasis listrik,” ujar Darmawan dalam penandatanganan MoU pada acara Energy Transition Day, pada Selasa (1/11) di Bali.
Darmawan menjelaskan PLN akan membangun Anjungan Listrik Mandiri (ALMA) di 24 wilayah pelabuhan milik Pelindo. ALMA ini bisa dimanfaatkan oleh para nelayan kecil dan kapal kapal kecil untuk mengisi daya alat kapan, cold storage dan juga mesin kapal berbasis baterai.
Selain itu, PLN juga akan membangun Shore Connection untuk menjawab kebutuhan listrik segmen kapal besar dan sedang untuk mengisi daya. Total 27 MVA daya dari Shore Connection ini akan dibangun PLN di beberapa pelabuhan utama milik Pelindo yang tersebar di Jawa, Kalimantan, NTT dan NTB.