InfoEkonomi.ID – Kuartal III 2022, PT Bank BTPN Syariah Tbk sukses mencetak laba bersih setelah pajak (NPAT) sebesar Rp 1,33 triliun.
BTPN juga berhasil mencatatkan Total Asset yaitu Rp 20,57 triliun dan pembiayaan mencapai Rp 11,35 triliun tumbuh 11% (YoY) dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yaitu 10,21 triliun.
Pertumbuhan pembiayaan BTPN Syariah tersebut disertai dengan kualitas pembiayaan yang tetap sehat tercermin dari Non Performing Financing (NPF) dibawah ketentuan regulator.
BTPN Syariah juga tercatat masih memiliki rasio kecukupan modal atau Capital Adequacy Ratio (CAR) yang kuat di level 50,4%, jauh di atas ketentuan dan rata-rata industri bank syariah. Adapun, dana pihak ketiga (DPK) dijaga di level yang efisien pada Rp 11,87 triliun.
Direktur BTPN Syariah Fachmy Achmad mengatakan, bahwa BTPN Syariah terus melakukan berbagai transformasi dalam melayani masyarakat pra dan cukup sejahtera serta mewujudkan sharia digital ecosystem for unbannked.