InfoEkonomi.ID –Â Bank Perkreditan Rakyat atau BPR MSA telah melakukan berbagai terobosan bukan hanya membuat bank ini tampil beda. Tetapi, melaju lebih di depan bukan saja di antara bank sejenis melainkan juga lembaga keuangan lain yang sama-sama menaruh perhatian khusus pada UMKM.
BPR MSA berkerja sama dalam mendampingi UMKM , mulai dari menemukan UMKM potensial, mendampingi dan mempromosikan serta memfasilitasi pendanaan untuk membesarkan usaha.
Terobosan-terobosan yang dilakan BPR MSA salah satunya yaitu MSA On Hand, yang merupakan terobosan paripurna yang menandai totalitas bank ini hadir di ranah digital.
MSA On Hand merupakan platform menjadi etalasi pelayanan perusahaan melainkan menjadi kanal perjumpaan UMKM dan publik. Unduh aplikasinya dan temukan bagaimana BPR MSA berinisiatif ke luar dari model bisnis perbankan mikro yang konvensional.
Manajemen menetapkan visi baru menjadi BPR terdepan di Indonesia, bukan lagi terdepan di Daerah Istimewa Yogyakarta.
Digitalisasi, baik di back office, front office, maupun media channel-nya menandakan kesiapan BPR memasuki era baru industri finansial yang berubah. Sebagai kendaraan, MSA On Hand, tampaknya disiapkan untuk fleksibel menembus era perubahan tersebut.
Dilansir dari Sinergijogja.com, satu lagi program BPR MSA yang melampaui perusahaan sejenis yaitu, Parade Peluang Usaha.
Sebagai bank perkreditan, BPR MSA tidak mau berkompetisi di zona merah persaingan antarlembaga keuangan sejenis, termasuk bank umum. Mereka memilih melebarkan zona biru yang lebih kolaboratif. Pihak-pihak yang selama ini bergerak sendiri-sendiri dirangkulnya, difasilitasi, dan dikoneksikan dengan rantai bisnis yang lain. Lewat jalur edukasi, yang mereka promosikan bukan hanya pelayanan yang sudah tersedia melainkan kemungkinan pelayanan baru yang bisa diciptakan bersama.
Ketika bertemu dan ngobrol dengan teman-teman BPR MSA, terasa sekali bagaimana mereka menempatkan diri sejajar dengan mitra-mitranya. Tidak merasa lebih tinggi sehingga memberi dan mendikte, mereka tak segan-segan belajar dari pelaku-pelaku usaha yang mereka dampingi.
Ketika menggunakan aplikasi MSA On Hand, temukan dan rasakan, bahwa fitur-fitur yang tersedia di situ adalah buah-buah yang dipetik dari kebutuhan-kebutuhan pelaku usaha dan mitra bisnis lain yang mereka himpun dari usulan-usulan.