InfoEkonomi.ID –Â Senior Executive Vice President Business Support PTPN XI Subagiyo hadir sebagai Narasumber dalam Talk Show Perkebunan dengan tema Peluang Sektor Perkebunan sebagai Penggerak Ekonomi dalam Era Revolusi Industri 4.0 yang digelar Politeknik LPP Yogyakarta Selasa (19/10).
“Perkebunan tebu khususnya memiliki potensi besar dalam menggerakkan perekonomian masyarakat, mulai dari sebagai penyedia lapangan kerja, mitra petani hingga sektor barang dan jasa. Produk gula dan molasses sebagai bahan baku bioetanol serta berbagai produk turunan lainnya memiliki pasar tersendiri sebagai sebuah komoditas”, ungkap Subagiyo
Menurutnya diperlukan sumber daya manusia yang berkualitas untuk mengawal proses produksi dengan baik terlebih diera digital saat ini. Modernisasi serta digitalisasi proses dalam industri gula menjadi tantangan tersendiri disaat ini, karena sebagian besar pabrik gula eksisting di Indonesia dibangun awal tahun 1900-an.
“PG kita banyak yang dibangun awal tahun 1900an, meski demikian maintenance dan penyesuaian teknologi sudah dilakukan bertahap. Ini menjadi tantangan tersendiri menjaga performa kinerja pabrik gula sebagai bisnis yang selalu tumbuh berkelanjutan. Untuk itulah dibutuhkan human resource berkualitas yang akan mengawal modernisasi dan digitalisasi industri gula “, lanjutnya.
PTPN XI adalah agroindustri berbasis tebu dengan wilayah kerja di Jawa Timur. Saat ini dalam masa transisi restrukturisasi bisnis PTPN Group dengan melepas 13 pabrik gula dan 1 pabrik bioetanol untuk kemudian dikelola oleh entitas sub holding gula yakni PT Sinergi Gula Nusantara (SGN). Selanjutnya PTPN XI akan mengelola kebun tebu dan optimalisasi aset yang dimilikinya.