InfoEkonomi.ID – Ombudsman Perwakilan Sulawesi Tenggara (Sultra) membuka gerai layanan pengaduan publik di Kantor Utama Bank Sultra. Selama dua hari berturut, sejak Senin (13/9/22), lembaga tersebut memberi akses luas ke masyarakat untuk menyampaikan keluhan maupun pertanyaan mengenai beragam layanan pemerintah.
Salah seorang petugas Penerimaan dan Verifikasi Laporan On the Spot (PVL OTS) Ombudsman Sultra Aulia mengatakan, kehadiran gerai Ombudsman di kantor perbankan adalah yang pertama. Bank Sultra menjadi pionir lembaga perbankan yang berinisiasi memberi akses luas bagi Ombudsman membuka layanan informasi, konsultasi sekaligus edukasi bagi nasabah bank.
“Ini yang pertama Ombudsman ada di kantor perbankan. Sebelumnya, gerai informasi secara on the spot kita lakukan di bandara atau pelabuhan yang memang telah ruang publik. Selama di sini, kita memberi edukasi ke nasabah tentang tugas dan fungsi Ombudsman, bagi nasabah yang ingin menyampaikan keluhan tentang layanan publik pun kami layani. Jika biasanya masyarakat yang datang ke kantor Ombudsman, saat ini kita menjemput bola. Kita berharap banyak lembaga atau kantor lain ikut berpartisipasi,” jelas Aulia.
Selama sehari pembukaan gerai informasi tersebut, Ombudsman Sulawesi Tenggara banyak menerima keluhan mengenai penyaluran bantuan PKH dari Kementerian Sosial.
“Terbanyak soal PKH. Tadi ada yang melaporkan namanya tidak masuk lagi dalam PKH padahal sebelumnya masuk. Setelah konsultasi, mekanismenya kita arahkan agar mereka memenuhi syarat formil data dan dokumen, itu kemudian Ombudsman akan tindaklanjuti,” jelas Aulia.
Kepala Divisi Corporate Secretary Bank Sultra Wa Ode Nurhuma mengatakan, penyediaan booth khusus bagi Ombudsman adalah sebagai bentuk komitmen dalam mendukung program pemerintah dan meningkatkan literasi nasabah mengenai tugas dan fungsi lembaga Ombudsman.
“Kehadiran gerai informasi Ombudsman di sini menjadi bagian komitmen Bank Sultra dalam rangka mendukung sosialisasi fungsi dan peran Ombudsman. Bank Sultra selalu berupaya berpartisipasi penuh dalam setiap kegiatan positif pemerintah,” jelas Wa Ode Nurhuma.
Langkah ini, diakui Nurhuma juga sejalan dengan instruksi Dirut Bank Sultra Abdul Latif yang menekankan agar kehadiran Bank Sulawesi Tenggara dapat memberi warna berbeda dan inovasi dalam mendukung program positif pemerintah.
“Pak Dirut berharap dibawah kepemimpinan beliau agar Bank Sulawesi Tenggara bisa memberikan warna berbeda. Cukup banyak inovasi dilakukan bank Sultra untuk mendukung program pemerintah, inovasi layanan perbankan dengan hadirnya Mobile Bank Sultra. Ditengah persaingan dan perkembangan teknologi perbankan, Pak Dirut menyampaikan agar kami lebih giat berlari, karena masih banyak potensi bank Sultra bisa diraih,” pungkasnya.