Senin, Januari 20, 2025
spot_img

GrabMart Merchant, Program untuk Lebarkan Usaha dari Grab

InfoEkonomi.ID – GrabMart adalah salah satu layanan atau program dari Grab untuk para pegiat usaha, seperti halnya GrabFood. Jika GrabFood berfokus kepada makanan siap saji dan diperuntukkan kepada pemiliki usaha di bidang F&B, berbeda dengan GrabMart.

Selama pandemi, layanan Grab mengalami peningkatan terutama untuk pengiriman makanan dan kebutuhan harian. Grab menghadirkan beberapa inovasi untuk melayani kebutuhan masyarakat pada masa pandemi di antaranya Grabmart, Grabfood, GrabJastip.

- Advertisement -

Adapun layanan pengiriman kebutuhan harian mulai bahan sayuran segar, produk kecantikan, dan produk lainnya. GrabMart menjalin kemitraan dengan pedagang pasar tradisional, UMKM, minimarket, dan supermarket.

Hadi Surya Koe, Head of Marketing, GrabFood & GrabMart, Grab Indonesia mengatakan melalui inisiatif GrabMart Pasar, GrabMart juga memanfaatkan fitur ‘Pesan Sekaligus’ yang memudahkan konsumen untuk membeli produk dari berbagai mitra merchant di pasar tradisional dalam satu pesanan. Fitur ini membantu konsumen untuk berhemat dan mendukung komunitas pedagang pasar tradisional.

- Advertisement -

Sedangkan layanan GrabFood adalah Layanan pesan antar makanan milik Grab memperkenalkan sejumlah fitur-fitur pendukung yang meningkatkan pengalaman konsumen.

Dengan menjadwalkan Pengiriman Makanan (Scheduled Order): Konsumen dapat menyesuaikan waktu antar pesanan sesuai kebutuhan mereka. Apabila pelanggan menggunakan fitur ini, pesanan mereka akan masuk ke tab “Terjadwal”.

Selain itu customer juga bisa Ambil Sendiri (Self Pick-up) atau Konsumen dapat memesan makanan/pesanan dengan cara ambil sendiri lewat GrabFood atau GrabMart. Mereka akan diingatkan ketika makanan/pesanan yang di pesan sudah siap untuk diambil.

Tak hanya itu layanan GrabFood juga bisa pesan Sekaligus (Multi Order) yakni Konsumen dapat memesan makanan di beberapa restoran sekaligus dalam waktu bersamaan.

- Advertisement -

Terakhir adalah layanan GrabJastip, yaitu Layanan on-demand yang memungkinkan konsumen untuk meminta pengemudi Grab, untuk membeli barang dari toko tertentu dan diantarkan ke alamat tujuan yang sudah dipilih.

Seperti kita ketahui GrabMart adalah layanan yang hadir pada 2020. Layanan pengiriman belanjaan dan bahan makanan ini awalnya dalam tahap uji coba beberapa bulan sebelum kasus COVID-19 pertama diumumkan di Asia Tenggara. Layanan ini tumbuh pesat selama pandemi berlangsung karena banyak digunakan oleh konsumen untuk memenuhi kebutuhan harian selama pembatasan sosial.

“GrabMart memberikan layanan pengiriman barang kebutuhan sehari-hari seperti sayuran segar, bahan makanan, dan produk lainnya yang bisa diandalkan kapanpun dan dimanapun. Produk pesanan akan sampai dalam waktu 1 jam,” papar pria yang akrab di sapa Hadi ini.

GrabMart bekerja sama dengan brand dari berbagai kategori (FMCG, bahan segar, dan juga pasar tradisional) dan telah menggandeng lebih dari belasan ribu merchant di seluruh Indonesia untuk memenuhi pasokan produk di lokasi GrabMart. Layanan ini menyediakan lebih dari jutaan produk dari berbagai merchant di Indonesia.1

Sebanyak 5.100 (lebih tinggi dan lebih cepat dari target awal yang ditetapkan di awal tahun) pedagang pasar telah bergabung dengan Grab melalui GrabMart Pasar di kota-kota seperti Jakarta, Tangerang, Bogor, Surabaya, Jogja, Solo dan Medan.

GrabMart saat ini telah menjangkau puluhan kota di seluruh Indonesia dan menawarkan akses kepada belasan ribu mitra merchant yang menjual berbagai kebutuhan sehari-hari dalam waktu satu jam.

Sejak diluncurkan pertama kalinya, pengalaman pengguna GrabMart terus disempurnakan untuk memudahkan proses berbelanja kebutuhan sehari-hari. Mencari barang kebutuhan menjadi lebih mudah dengan pilihan kategori yang dikelompokkan oleh algoritma pintar dalam aplikasi Grab.

“Pengguna dapat memilih dari jutaan produk dengan mudah melalui rekomendasi yang dimunculkan berdasarkan lokasi dan histori pemesanan. Mereka juga bisa mengakses toko yang paling sering dikunjungi dan dapat mengetuk pilihan ‘Pesan Ulang’ untuk membeli barang kebutuhan harian di toko favorit mereka,” jelasnya.

Hadi percaya akan potensi dan daya saing unggul yang dimiliki UMKM Indonesia. Oleh karena itu kami menghadirkan program GrabMart Pasar untuk memfasilitasi para pedagang pasar dan UMKM dalam mengadopsi teknologi dan masuk ke dalam ekosistem ekonomi digital.

”Kami berharap dukungan dari Grab dapat membantu UMKM Indonesia berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional yang berkesinambungan,” imbuhnya.

Tujuan strategis perkembangan Grab di Indonesia dengan Ekosistem Grab dan OVO telah menjadi penggerak utama transformasi digital jutaan UMKM dan mitra. Transformasi ini tidak hanya membawa lebih banyak UMKM ke dalam ekosistem digital, tetapi juga membuka akses keuangan lebih luas.

Selain melakukan proses onboarding, Grab juga memberikan dukungan yang berkesinambungan agar mitra merchant Grab dapat mengambil manfaat digitalisasi dan berinovasi.

“Fokus kami kedepan adalah menumbuhkan UMKM baru dan meningkatkan digitalisasi pedagang pasar tradisional. Karena itu, Grab dan OVO akan terus meningkatkan layanan dengan menghadirkan inovasi untuk mempermudah bergabungnya pelaku UMKM baru,” tutupnya.

 

Kirimkan Press Release berbagai aktivitas kegiatan Brand Anda ke email sekred@infoekonomi.id

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Ikuti Kami

4,488FansSuka
6,727PengikutMengikuti
2,176PelangganBerlangganan

Terbaru

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img