InfoEkonomi.ID –Â PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN memasarkan produk Tabungan BTN Bisnis di Medan, Sumatera Utara. Produk ini dikhususkan untuk para pelaku usaha.
Direktur Distribution & Funding BTN Jasmin memaparkan, lewat produk ini, perseroan berupaya menggenjot perolehan Dana Pihak Ketiga (DPK) dengan menyasar pelaku bisnis dari berbagai segmen dan sektor usaha, baik yang berada di industri hulu maupun hilir, khususnya UMKM.
“Road Show Tabungan BTN Bisnis di Sumut diharapkan mampu menarik para pengusaha di Sumut untuk memanfaatkan produk yang didesain khusus bagi pebisnis. Apalagi di Sumut khususnya Kota Medan banyak terdapat kawasan bisnis, baik berupa pasar maupun pusat perdagangan,” ujar Jasmin di Mal Plaza Medan Fair, Sabtu (24/9).
Sebelumnya BTN, juga telah melakukan road show produk tersebut di berbagai daerah seperti Singkawang dan Semarang, serta akan menyusul daerah berikutnya antara lain Kota Surabaya dan Bandung.
Ia mengatakan, produk tersebut menjadi salah satu solusi bagi para pelaku usaha yang akan mempermudah transaksi bisnisnya karena memiliki beragam fitur pendukung, di antaranya limitasi transaksi yang tinggi untuk transfer. Selain itu, produk tersebut juga menawarkan fitur yang dapat memudahkan pemantauan dan pencatatan pembukuan transaksi.
“Tabungan BTN Bisnis ini memberikan kemudahan transaksi kepada segmen pebisnis seperti SME, perdagangan, properti dan lain-lain, baik secara individu maupun secara institusi,” terangnya.
Menurut Jasmin, Tabungan BTN Bisnis bisa menunjang aliran transaksi di antara para pedagang dari supplier, pengolah bahan baku maupun penjual di rantai bisnis industri. Apalagi pertumbuhan bisnis produk lokal makin diminati dengan kualitas dan produk yang inovatif.
“Pertumbuhan bisnis yang pesat perlu didukung layanan perbankan yang mumpuni dan mendukung transaksi,” imbuhnya.
Ada sejumlah keuntungan atau benefit yang diberikan kepada para pengusaha di antaranya besaran limit transaksi yaitu nilai transfer antar rekening BTN maupun Bank lain lebih besar daripada tabungan biasa. Selain itu, produk tersebut masih menerapkan bebas biaya transfer dan administrasi.