Harga sejumlah komoditas pangan strategis nasional terpantau relatif stabil berdasarkan data terbaru Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional yang dikelola Bank Indonesia. Hingga Jumat (6/11) pagi pukul 07.37 WIB, beberapa bahan pokok mengalami pergerakan harga yang bervariasi di tingkat pedagang eceran nasional.
Menurut data PIHPS, harga cabai rawit merah tercatat berada di kisaran Rp20.650 per kilogram (kg), sementara telur ayam ras dibanderol Rp27.100 per kg. Dua komoditas ini menjadi indikator penting dalam stabilitas harga pangan di pasaran menjelang akhir pekan.
Selain itu, bawang merah dijual di kisaran Rp40.000 per kg, sedangkan bawang putih berada pada level Rp37.500 per kg. Sementara untuk komoditas beras, harga bervariasi tergantung kualitasnya. Beras kualitas bawah I tercatat Rp13.650 per kg, bawah II Rp12.950 per kg, medium I Rp15.750 per kg, dan medium II Rp15.400 per kg. Adapun beras kualitas super I berada di Rp16.500 per kg dan super II Rp16.000 per kg.
Harga cabai merah besar juga mengalami sedikit penyesuaian dengan rata-rata nasional Rp34.800 per kg, diikuti cabai merah keriting Rp36.250 per kg, dan cabai rawit hijau Rp23.000 per kg.
Untuk komoditas protein hewani, daging ayam ras dijual dengan harga Rp29.500 per kg, sedangkan daging sapi kualitas I dan II sama-sama berada di kisaran Rp132.500 per kg.
Sementara itu, harga kebutuhan dapur lainnya juga relatif stabil. Gula pasir premium tercatat Rp16.000 per kg, sedangkan gula pasir lokal sedikit lebih tinggi di Rp18.750 per kg. Untuk minyak goreng, harga minyak curah berada di kisaran Rp17.350 per liter, minyak kemasan bermerek I Rp22.000 per liter, dan minyak kemasan bermerek II Rp19.400 per liter.
Kestabilan harga pangan strategis ini diharapkan dapat menjaga daya beli masyarakat sekaligus mendukung upaya pemerintah dalam mengendalikan inflasi menjelang akhir tahun.
Cek Artikel dan Berita Lainnya di Google News
